Penuhi Standar Higiene, SPPG Polres Tulungagung Terima SLHS

Penuhi Standar Higiene, SPPG Polres Tulungagung Terima SLHS

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 04 Nov 2025 21:16 WIB
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung resmi mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung resmi mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung resmi mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dalam penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sertifikat tersebut menjadi yang pertama di wilayah tersebut.

Wakapolres Tulungagung Kompol Arie Taufan Budiman, mengatakan SLHS Nomor 400.7.11/7101/35.04.24/2025 itu diterbitkan pada 31 Oktober 2025 oleh Dinas Kesehatan Tulungagung. Sertifikat tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kelayakan dapur MBG milik polres di Desa Sambiroyong, Kecamatan Sumbegempol.

"Alhamdulillah kami menjadi yang pertama di Tulungagung menerima SLHS. Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menyukseskan program MBG agar aman dan layak," kata Kompol Arie, Selasa (4/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya proses mendapatkan sertifikat tersebut tidaklah mudah, karena SPPG harus memenuhi skor minimal dari puluhan aspek uang disyaratkan dinas kesehatan. Uji kelayakan meliputi bangunan, peralatan masak, bahan baku, pekerja, proses produksi, pengendalian hama hingga pengolahan limbah.

ADVERTISEMENT

"Untuk menjaga kepercayaan itu, pihaknya meminta seluruh pekerja yang ada di SPPG Polres Tulungagung untuk menjalankan SOP yang ada," ujarnya.

Dari pantauan detikjatim, dapur MBG kepolisian ini cukup unik, ruang produksi makanan dilakukan dalam satu ruangan besar dengan jendela kaca kaca di sekelilingnya. Desain tersebut menjadikan aktivitas produksi bisa dipantau secara langsung dari luar ruangan.

"SPPG Polres Tulungagung melayani sekitar 3.800 penerima manfaat, terdiri dari 23 kategori mulai PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA /SMK/MA, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Semua dapat terlayani dengan baik," jelasnya.

Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi, mengatakan setiap produksi makanan MBG mendapatkan pengawasan ketat dari tim gizi hingga kedokteran kepolisian. Sampel makanan akan dilakukan pengujian guna memastikan bebas dari zat berbahaya maupun beracun.

"Pengujian dilakukan agar makanan yang kami sajikan benar-benar aman dan layak konsumsi," kata Taat.

Menurutnya keberadaan SPPG Polres Tulungagung saat ini menjadi salah satu percontohan dapur MBG. Bahkan menjadi tempat magang relawan dari SPPG lain.

Ke depan Polres Tulungagung juga akan membangun dua SPPG lain di Kecamatan Gondang dan Bandung. Pembangunan SPPG tersebut diharapkan dapat membantu menyukseskan program pemerintah pusat.

"SPPG Polres Tulungagung juga telah melakukan pemberdayaan masyarakat lokal, karena relawan yang bekerja banyak yang dari lingkungan sekitar," imbuhnya.

Pihaknya berharap tidak hanya SPPG polres yang mendapatkan SLHS namun juga seluruh dapur MBG di Tulungagung bisa mendapatkan sertifikat yang sama, sehingga keamanan pangan menjadi lebih terjamin.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads