.webp)
Dalam upaya membentuk karakter generasi muda yang sehat dan berakhlak. Polresta Malang Kota hadir untuk membentuk remaja sehat dan remaja hebat di SD Negeri Tlogomas 2 Kota Malang.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tlogomas, Bripka Chandra, menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi bertema Remaja Sehat, Remaja Hebat di SDN Tlogomas 2 Kota Malang.
Sosialisasi yang melibatkan guru sekolah dan anggota Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota ini mengangkat kenakalan remaja, bahaya narkoba, dan pengaruh negatif pornografi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan edukatif tersebut berlangsung di Aula SDN Tlogomas 2, Jalan Raya Tlogomas, Kota Malang, dan diikuti oleh 40 siswa kelas VI Tahun Pelajaran 2025/2026.
Dalam kesempatan itu, Bripka Chandra memberikan penyuluhan interaktif yang dikemas dengan pendekatan komunikatif agar mudah dipahami oleh anak-anak usia sekolah dasar.
Ia menjelaskan bahwa kenakalan remaja bukan sekadar perilaku salah, tetapi dapat menjadi pintu awal munculnya masalah sosial yang lebih besar, termasuk penyalahgunaan narkoba dan keterlibatan dalam pergaulan tidak sehat.
"Remaja yang hebat adalah remaja yang bisa mengendalikan diri, memilih pergaulan yang baik, dan berani berkata tidak pada hal-hal negatif," tegas Bripka Chandra di hadapan para siswa, Senin (3/11/2025).
Selain membahas bahaya kenakalan remaja, materi sosialisasi juga menyinggung pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik sejak dini.
Bripka Chandra mengajak para siswa untuk aktif dalam kegiatan positif di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal sebagai bentuk penguatan karakter.
"Anak-anak adalah harapan bangsa. Karena itu, kita harus mendidik mereka agar memahami dampak buruk narkoba dan pornografi sejak dini. Dengan pengetahuan dan kesadaran yang kuat, mereka bisa tumbuh menjadi generasi tangguh dan bermoral," tambahnya.
Bripka Chandra mengharapkan, dengan kegiatan ini, para peserta didik memiliki pemahaman lebih luas tentang bahaya kenakalan remaja serta mampu menjadi pelajar yang berdisiplin, berprestasi, dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
"Remaja yang hebat bukan hanya pintar, tapi juga tahu mana yang baik dan yang salah. Tugas kita bersama adalah membimbing mereka agar tidak terjerumus dalam pengaruh negatif," pungkas Bripka Chandra.
(dpe/abq)
