Bupati Jember Muhammad Fawait kembali turun menyapa masyarakat dalam acara 'Gus'e Menyapa Gumukmas' yang berlangsung di Desa Mayangan. Dalam acara tersebut, dirinya meminta kader posyandu di Kecamatan Gumukmas untuk melakukan sosialisasi program Universal Health Coverage (UHC) dan menekan angka stunting, serta kematian ibu dan bayi (AKI/AKB).
"Kami minta tolong untuk disampaikan terkait program UHC kepada masyarakat. Harapannya, tidak ada lagi warga yang sakit tidak bisa berobat ke rumah sakit," kata Bupati Jember, Muhammad Fawait, Senin (3/11/2025).
Selanjutnya kata dia, dengan adanya UHC, masyarakat diharapkan tidak ragu lagi untuk memeriksakan kandungan. Atau untuk melahirkan di fasilitas kesehatan Jember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya, ini bisa menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi, termasuk stunting, dan juga masalah-masalah kesehatan lain yang ada di Kabupaten Jember, khususnya Kecamatan Gumukmas," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan kader posyandu secara bertahap. Disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.
"Untuk kesejahteraan para nakes, tidak mungkin tidak akan kami pikirkan. Namun, tentu kami harus melihat kekuatan fiskal kita, dan saya mohon waktu. Mudah-mudahan ke depan kesejahteraan para nakes bisa ditingkatkan kembali," paparnya.
Gus Fawait menambahkan, mulai bulan Januari 2026, masyarakat Jember sudah bisa mengurus administrasi kependudukan (adminduk) langsung di kantor kecamatan.
"Jadi awal tahun depan nanti, masyarakat bisa mengurus adminduk di kantor Kecamatan masing-masing," tandasnya.
(akd/ega)










































