Upaya Pemerintah Kabupaten Gresik dalam mengantisipasi banjir luapan Kali Lamong terus dilakukan. Salah satunya menormalisasi Kali Lamong sebagai upaya mencegah luapan air yang menjadi momok bagi warga Kabupaten Gresik wilayah selatan.
Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif, M.Kes., M.M., M.H.P. mengatakan, normalisasi Kali Lamong ditargetkan selesai pada tahun 2026. Saat ini Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas PUTR hingga saat masih melakukan normalisasi.
"Targetnya selesai tahun 2026. Saat ini masih kurang 14 km lagi," kata Alif, Senin (3/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alif menambahkan, ia berharap dengan selesainya normalisasi Kali Lamong, wilayah yang selama ini terdampak banjir luapan Kali Lamong di kawasan Gresik Selatan bisa terselesaikan.
"Semoga sudah tidak meluap lagi. Karena sungainya sudah kita normalisasi," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air PUTR Kabupaten Gresik, Ubaidillah mengatakan, hingga 2025 pihaknya telah menormalisasikan Kali Lamong sepanjang 44 Km.
"Normalisasi Kali Lamong sudah realisasi 44 km dari total 58 km di wilayah Kabupaten Gresik," kata Ubaidillah.
Ubaidillah menambahkan sebanyak 11 excavator telah dikerahkan untuk melanjutkan normalisasi Kali Lamong sepanjang 14 Km.
"Kurangnya hanya di wilayah hilir sampai ke muara laut. Jadi kemungkinan puncak musim hujan tahun ini semoga tidak ada luapan lagi," pungkasnya.
(auh/hil)











































