.webp)
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (ImiPas), Agus Andrianto menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo dalam rangka kunjungan kerja ke Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Agus memimpin langsung prosesi panen jagung secara simbolis bersama para pejabat dan masyarakat setempat. Kegiatan panen ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan nasional, sekaligus sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
Agus pun mengapresiasi langkah jajaran Imigrasi Jawa Timur dalam memperkuat program ketahanan pangan. Ia menyebut sektor pangan merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya acungi jempol untuk jajaran Imigrasi. Jangan berhenti berkolaborasi dengan Forkopimda, dan wujudkan kemandirian pangan di setiap daerah," pesan Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (31/10/2025).
Di akhir sambutannya, Agus pun menyerukan pentingnya perubahan dari diri sendiri sebagai langkah awal menuju Indonesia Emas 2045. "Jangan menunggu orang lain berubah. Mulailah dari diri kita, dari rumah kita, dari lahan kecil yang kita miliki. Karena dari gerakan kecil inilah lahir ketahanan nasional yang besar," ungkapnya.
Selain panen jagung, Agus juga menyerahkan bantuan sarana pertanian dan sosial secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani dan warga Desa Bulang. Bantuan tersebut meliputi cultivator type FTL 620, sprayer elektrik, benih jagung hibrida, serta paket sembako berupa minyak goreng dan gula pasir.
Sebagai bagian jajaran Imigrasi di wilayah Jawa Timur, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak akan mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan sinergi antarinstansi.
Semenara itu, Kakanwil Ditjenim Jatim, Novianto Sulastono menyampaikan kegiatan panen raya jagung merupakan bagian dari implementasi 13 program akselerasi, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kegiatan panen raya jagung ini merupakan bagian dari implementasi 13 program akselerasi, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional, selain Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, penanaman jagung juga dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak pada tanggal 08 Oktober 2025 di Kab.Gresik seluas 3 hektare, hasil kolaborasi Kanim Tanjung Perak dengan Polres Gresik dan Pondok Pesantren Muhammadiyah Madinatul Ilmi," pungkas Novianto.
Sebagai informasi, hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, Para Pejabat Tinggi Pratama Kemenimipas, Ka UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan, salah satunya Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, I Gusti Bagus M.Ibrahiem serta jajaran Forkopimda Sidoarjo.
(akn/ega)
