Ramai Motor Brebet, Pertamina dan Polisi Sidak SPBU di Blitar

Ramai Motor Brebet, Pertamina dan Polisi Sidak SPBU di Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 30 Okt 2025 18:15 WIB
Sidak di SPBU Kabupaten Blitar
Sidak di SPBU Kabupaten Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Fenomena motor brebet usai diisi pertalite juga terjadi di wilayah Blitar. Sejumlah warga mengunggah kondisi motor brebet dan sisa pertalite yang diduga bercampur dengan air.

Menanggapi fenomena tersebut, Pertamina Rayon II Kediri bersama Polres Blitar dan Disperindag Kabupaten Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa SPBU. Pantauan detikJatim, ada sekitar 3 SPBU yang dipilih sebagai sample.

Di antaranya yakni SPBU Tangkil di Kecamatan Wlingi, SPBU di Kecamatan Talun dan SPBU di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami menggandeng pihak kepolisian dan disperindag Kabupaten Blitar untuk melakukan sidak. Ada tiga SPBU yang kami sampling, hasilnya semua aman. Tidak ada kontaminasi air dan takarannya sesuai," kata Sales Brand Manager Pertamina Rayon II Kediri, Anwar Hidayat kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

ADVERTISEMENT

Anwar menyebut sidak dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait adanya dugaan pertalite yang dicampur dengan air. Untuk itu dilakukan sidak uji kelayakan pertalite meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk Pertamina.

"Kalau saat ini dampak penjualan pasti ada dampaknya. Kami monitor di SPBU, alhamdulillah tetap ada konsumen beli pertalite dan pertamax. Sidak ini juga agar masyarakat merasa aman," terangnya.

Menurut Anwar, pihaknya meminta masyarakat untuk segera melapor kepada petugas SPBU apabila kendaraannya mengalami kendala atau brebet setelah mengisi pertalite.

"Kalau ada konsumen ada keluhan brebet langsung balik ke SPBU, melaporkan ke pengawas. Isi form pelanggan, nanti biaya servis dicek, kalau betul dilakukan penggantian. Kalau transaksi bisa minta struk, atau akan kami trace pakai CCTV," jelasnya.

Sementara terkait isu penambahan etanol, Anwar mengaku sampai hari ini belum menerima arahan. Sehingga produk pertalite belum ada tambahan etanol sampai dengan saat ini.

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi menyebut pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti informasi masyarakat. Khususnya terkait adanya kendaraan yang brebet usai diisi pertalite.

"Kami juga lakukan patroli siber di media sosial terkait laporan kendaraan brebet itu. Namun, untuk laporan secara langsung belum ada. Kami tentu akan terus berkoordinasi dengan Pertamina dan instansi terkait, agar tidak ada kegaduhan di masyarakat," tandasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads