Aroma kopi Nusantara akan menyeruak di udara Jember Sport Garden (JSG) menjelang awal November 2025. Bukan tanpa alasan, Coffee Brewing Competition siap digelar pada 31 Oktober-1 November 2025 sebagai pembuka rangkaian Festival dan Expo Sapi Jawa Timur 2025 di Jember.
Ajang yang diinisiasi oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Jember ini mempertemukan barista terbaik dari berbagai daerah untuk unjuk keahlian dalam meracik kopi khas Indonesia. Mulai dari biji kopi robusta Bondowoso hingga arabika asal Ijen, semuanya akan diracik menjadi suguhan cita rasa terbaik di hadapan juri dan pengunjung festival.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, mengatakan kompetisi ini merupakan wadah kreatif untuk memperkenalkan potensi kopi lokal kepada publik luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini bagian dari rangkaian HUT Pemkab Jember. Kami padukan dengan lomba barista kopi dan Festival Kuliner UMKM. Tujuannya sederhana tapi bermakna besar - menggerakkan ekonomi lokal dan memperkenalkan Jember kepada Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/10/2025).
Melalui Coffee Brewing Competition, Jember ingin menegaskan posisinya sebagai kawasan penghasil kopi unggulan di Jawa Timur. Selama ini, daerah tersebut memang dikenal dengan potensi kopi yang kuat, tetapi belum banyak dipromosikan dalam skala besar seperti festival.
Kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri di tengah festival yang juga menghadirkan kontes sapi, pameran UMKM, hingga pertunjukan budaya. Perpaduan antara aroma kopi dan suasana peternakan inilah yang membuat Festival Sapi Jatim 2025 terasa unik. Bisa dibilang sebagai sebuah kolaborasi antara agribisnis dan ekonomi kreatif.
Bupati Jember Muhammad Fawait, atau yang akrab disapa Gus Fawait, menyambut hangat semangat baru dari para barista muda dan pelaku usaha lokal. Ia menyebut kegiatan seperti ini mampu memperluas potensi ekonomi rakyat dari berbagai sektor.
"Kita ingin Jember menjadi pusat ekonomi baru di Jawa Timur. Melalui festival seperti ini, kita perkuat tiga sektor sekaligus: pertanian, peternakan, dan UMKM. Inilah wajah Jember Baru yang ingin kita wujudkan," ujar Gus Fawait.
Gus Fawait juga menegaskan kegiatan seperti ini harus terus dikembangkan karena memberikan multiplier effect besar bagi masyarakat.
"Setiap tamu yang datang, setiap transaksi yang terjadi, semuanya memberi dampak positif bagi ekonomi rakyat. Semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat inilah yang menjadi kekuatan utama Jember," tambahnya.
Selain memperebutkan gelar juara, kompetisi ini juga menjadi ajang berbagi ilmu antara para peracik kopi profesional dengan masyarakat. Pengunjung dapat mencicipi berbagai racikan kopi dari daerah berbeda sambil menikmati suasana festival yang dipenuhi pertunjukan budaya dan kuliner khas Jember.
Tak hanya itu, panitia juga menyiapkan kupon undian berhadiah bagi pengunjung, termasuk dua paket umroh gratis dan dua unit sepeda motor listrik. Hadiah ini diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi masyarakat untuk hadir meramaikan acara.
Festival dan Expo Sapi Jawa Timur 2025 dijadwalkan berlangsung pada 1-2 November 2025 di Jember Sport Garden (JSG). Melalui kegiatan seperti Coffee Brewing Competition, semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat Jember dalam melahirkan semangat baru untuk menggerakkan ekonomi dan pariwisata daerah.
(prf/ega)











































