.webp)
Kabar baik datang bagi warga Jember dan sekitarnya. Pemerintah Kabupaten Jember resmi menjalin kerja sama permanen dengan PT Surya Mataram Nusantara (Fly Jaya Air) untuk melanjutkan penerbangan rute Jember-Jakarta.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Pendopo Wahyawibawagraha.
Langkah ini menjadi tonggak baru bagi upaya Pemkab Jember dalam memperkuat konektivitas udara dan membuka jalur ekonomi strategis yang menghubungkan Jember dengan pusat pertumbuhan nasional di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bupati Jember, Gus Fawait menyebut penerbangan langsung ke Jakarta bukan lagi sekadar keinginan, melainkan kebutuhan strategis bagi percepatan ekonomi daerah.
"Alhamdulillah, hari ini kita sampai pada tahap final menuju penerbangan permanen. Ini bukan hanya soal transportasi, tapi tentang membuka akses investasi dan pertumbuhan ekonomi," ujar Gus Fawait, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, kehadiran bandara yang aktif menjadi faktor vital dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di Jember, yang saat ini masih tertinggi di Jawa Timur.
"Bagaimana investasi mau masuk kalau tol belum tersambung, bandara tidak aktif, dan pelabuhan belum berjalan? Karena itu, bandara ini kebutuhan mutlak agar investor bisa datang dengan mudah ke Jember," tegasnya.
Deputi Komersial Direktur PT Surya Mataram Nusantara, Ary Mercyanto, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dukungan Pemkab Jember yang konsisten sejak masa uji coba penerbangan.
"Kami berbahagia bisa kembali bekerja sama dengan Gus Fawait dan Pemkab Jember. Setelah evaluasi menyeluruh, kami sepakat untuk memulai penerbangan reguler secara permanen," ujarnya.
Ary menambahkan, penerbangan reguler akan dimulai pada 11 November 2025 dengan rute dan jadwal tetap yakni Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta - Bandara Notohadinegoro Jember.
Pihaknya juga berencana menambah fasilitas refueling di Bandara Jember guna meningkatkan efisiensi operasional dan daya angkut pesawat.
Kerja sama ini menandai keseriusan Pemkab Jember memperkuat infrastruktur transportasi udara. Dengan rute permanen ke Jakarta, diharapkan mobilitas bisnis, investasi, dan pariwisata Jember semakin berkembang.
(prf/ega)
