Hujan deras mengguyur seluruh wilayah Surabaya selama 2,5 jam siang ini. Akibatnya, delapan titik tergenang air dan 13 pohon tumbang diterjang angin kencang.
"Ada 8 genangan yang disebabkan hujan deras di wilayah Kota Surabaya," kata Kepala BPBD Surabaya Irvan Widyanto, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Genangan air sempat terjadi di beberapa titik antara ruas Jalan Kertajaya hingga kawasan Jalan Gubeng. Para pengendara harus berhati-hati sebab hujan dan genangan ini mengakibatkan jalanan menjadi licin.
Salah satu pengguna jalan, Lian (24) bahkan juga mengeluhkan traffic light di kawasan Kertajaya sempat padam.
"Tadi sempat padam saat hujan deras, tapi sekarang sudah normal lagi," kata Lian kepada detikJatim, Rabu (29/2025).
Pengguna jalan lainnya, Gerald (30) turut mengungkapkan bahwa hujan lebat siang hari ini membuat dirinya waswas. "Hujan deras dan rata di wilayah Surabaya, jadi harus ekstra hati-hati," ungkapnya.
Sebelumnya, BMKG Juanda juga telah menyampaikan peringatan waspada potensi cuaca ekstrem di wilayah Jatim pada 20-29 Oktober 2025, termasuk di Kota Surabaya.
Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan menyebut, potensi cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, hujan es, banjir atau banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, hingga angin puting beliung.
"Saat ini sebagian wilayah Jawa Timur berada pada masa pancaroba, sementara sebagian lainnya sudah memasuki awal musim hujan. Dalam sepekan ke depan diprakirakan terdapat peningkatan potensi cuaca ekstrem yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat," ujar Taufiq, Selasa (21/10/2025).
Taufiq juga menjelaskan bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh gangguan gelombang atmosfer yakni Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby dan gelombang Kelvin yang kini melintasi wilayah Jawa Timur.
"Selain itu, suhu muka laut yang masih cukup hangat di sekitar Selat Madura turut mendukung pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," jelasnya.
Berikut 8 titik genangan di Surabaya:
1. Jalan Wisma Tengger
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Wisma Tengger. Tinggi genangan ± 30 cm dan dilakukan penyedotan oleh DPKP.
2. Jalan Ngagel Kebonsari (SMPN 12)
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Ngagel Kebonsari (SMPN 12). Tinggi genangan ± 30 cm dan dilakukan penyedotan oleh DPKP.
3. Jalan Bung Tomo
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Bung Tomo. Tinggi genangan ± 20 cm dan dilakukan penyedotan oleh DPKP.
4. Jalan Pregolan
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Pregolan. Tinggi genangan ± 20 cm dan dilakukan penyedotan oleh DPKP.
5. Jalan Srikana
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Srikana. Tinggi genangan ± 20 cm dan dilakukan penyedotan oleh DPKP.
6. Jalan Kombes Pol M Duryat
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Kombes Pol M Duryat. Tinggi genangan ± 20 cm dan dilakukan penyedotan oleh DPKP.
7. Jalan Prof Dr Moestopo (depan PDAM)
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Prof Dr Moestopo (depan PDAM). Tinggi genangan ± 15-20 cm dan dilakukan penyedotan oleh DPKP.
8. Jalan Basuki Rahmat (depan Yamaha)
Petugas menerima laporan genangan di Jalan Basuki Rahmat (depan Yamaha). Tinggi genangan ± 20 cm dan dilakukan penyedotan oleh DLH.
(auh/hil)











































