Ayesah Aulia Putri (2), salah satu korban luka yang tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di Pasuruan meninggal dunia. Korban meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
Korban dibawa ke RSUD Bangil dalam keadaan kritis setelah tertabrak KA Dhoho. Tim medis sudah berusaha maksimal untuk menyelamatkan korban, namun akhirnya meninggal dunia.
"Benar, balita korban tertabrak KA Dhoho kemarin meninggal di rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara satu korban luka lainnya, Sri Handayani G Dewi (52), masih dalam perawatan.
Diberitakan sebelumnya, Isrofie Yusuf (35), pengendara motor membawa dua penumpang, Ayesah Aulia Putri (2) dan Sri Handayani G Dewi (52), tertabrak KA Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Krajan, Desa Oro-oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025) pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan bermula saat Isrofie Yusuf mengendarai motor Honda BeAT berplat nomor W 5902 SL, melaju dari arah barat ke timur. Saat motor melintasi rel, KA Dhoho melintas dari arah Malang menuju Surabaya.
Korban sempat diberi isyarat agar berhenti oleh sukarelawan penjaga perlintasan. Namun korban tetap melaju sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Akibat kecelakaan itu, Isrofie Yusuf (35), meninggal dunia. Sementara penumpanngnya, Ayesah Aulia Putri (2), kritis dan Sri Handayani G Dewi (52) mengalami luka berat. Ketiga pengendara motor satu keluarga.
(auh/hil)











































