Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi. Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Semeru periode 28 Oktober 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, tercatat 115 kali letusan terjadi dalam sehari.
Tinggi kolom letusan teramati antara 200 hingga 700 meter dengan warna asap kelabu. Selain itu, gunung juga tercatat mengalami enam kali guguran, sepuluh kali hembusan, dan tujuh kali gempa tektonik jauh. Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level II atau waspada.
"Gunung Semeru mengalami 115 kali letusan dalam 24 jam terakhir. Status masih level 2 atau waspada," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporan tertulis yang diterima detikJatim, Rabu (29/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas mengimbau warga agar tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari puncak Gunung Semeru.
Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran dan banjir lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
"Kami mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak, serta mewaspadai potensi awan panas serta banjir lahar," pungkas Liswanto.
(ihc/hil)











































