- Apa Itu TKA? Tujuan Peserta Manfaat 1. SD/MI Kelas 6 2. SMP/MTs Kelas 9 3. SMA/MA/SMK Kelas 12
- Mata Pelajaran TKA 1. SD/MI/Sederajat 2. SMP/MTs/Sederajat 3. SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat 4. Pendidikan Non Formal
- Jadwal TKA 2025 1. SMA/SMK/Sederajat 2. SD/MI dan SMP/MTs
- Kisi-kisi TKA 1. Kisi-kisi TKA Matematika Kompetensi Muatan 2. Kisi-kisi TKA Bahasa Indonesia Karakteristik Bahasa dalam TKA 3. Kisi-kisi TKA Bahasa Inggris a. Tingkat A2 (Pre-Intermediate) b. Tingkat B1 (Intermediate) Kemampuan
- Contoh Soal TKA SMA 2025 1. Matematika 2. Bahasa Indonesia 3. Bahasa Inggris
- Latihan Soal Ruang Murid
Tes Kompetensi Akademik (TKA) akan kembali digelar secara nasional pada November 2025. Asesmen ini dirancang untuk mengukur capaian akademik murid di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Pelaksanaan TKA menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menghadirkan penilaian yang objektif, terstandar, dan setara bagi seluruh peserta didik di Indonesia. Pada periode pelaksanaan kali ini, TKA akan dilaksanakan secara berbasis komputer dan tanpa pungutan biaya.
Peserta akan mengerjakan soal sesuai jenjang dan mata pelajaran yang diujikan, dengan kisi-kisi resmi yang telah diterbitkan Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik). Simak informasi lengkap seputar jadwal, mata pelajaran, hingga kisi-kisi TKA November 2025 berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu TKA?
Dilansir Kemendikdasmen, TKA merupakan asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik siswa pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. Tes ini bersifat sukarela, siswa bebas memilih untuk mengikutinya atau tidak, tergantung pada kesiapan dan kebutuhan masing-masing.
Seluruh pelaksanaan TKA tidak dipungut biaya karena sepenuhnya dibiayai negara atau pemerintah daerah. Tujuannya agar setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi tanpa terkendala faktor ekonomi.
Perlu dipahami, TKA tidak dimaksudkan untuk menggantikan sistem penilaian yang dilakukan sekolah. Sebaliknya, TKA berfungsi sebagai pelengkap dan alat ukur tambahan. Hasil dari asesmen ini tidak menentukan kelulusan siswa, karena keputusan kelulusan tetap menjadi kewenangan satuan pendidikan masing-masing.
Tujuan
Tujuan utama pelaksanaan TKA adalah menjawab tantangan perbedaan standar penilaian antar sekolah dengan menghadirkan asesmen yang objektif dan terstandar secara nasional. Melalui TKA, capaian akademik siswa dapat diukur secara lebih adil dan konsisten di seluruh wilayah.
Selain itu, hasil TKA dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam proses seleksi ke jenjang pendidikan berikutnya, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur seleksi lainnya. Tes ini juga berperan menyetarakan hasil belajar peserta didik dari jalur pendidikan formal maupun nonformal.
Peserta
Meskipun pelaksanaannya bersifat sukarela, TKA hanya dapat diikuti murid pada jenjang dan tingkat kelas tertentu. Dengan ketentuan ini, asesmen diharapkan dapat mengukur capaian akademik secara tepat sesuai tahap perkembangan belajar masing-masing peserta.
- Murid SD/MI/sederajat kelas 6
- Murid SMP/MTS/sederajat kelas 9
- Murid SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK kelas 12
- Murid SMK/MAK kelas 13 program 4 tahun
Manfaat
Secara umum, TKA berfungsi mengukur dan menyetarakan capaian belajar murid dari beragam jalur pendidikan, sehingga setiap peserta mendapatkan pengakuan hasil belajar yang setara. Selain itu, Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) dapat digunakan untuk berbagai keperluan seleksi atau kebutuhan akademik lainnya.
Adapun manfaat TKA juga disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta. Setiap jenjang memiliki fungsi dan pemanfaatan hasil asesmen yang berbeda sesuai kebutuhan dan kebijakan masing-masing lembaga pendidikan. Berikut manfaat TKA berdasarkan jenjang pendidikan.
1. SD/MI Kelas 6
Hasil TKA dapat digunakan sebagai salah satu dasar seleksi masuk ke jenjang SMP melalui jalur prestasi, dengan penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah daerah setempat.
2. SMP/MTs Kelas 9
Hasil TKA dapat dimanfaatkan untuk seleksi masuk SMA atau SMK melalui jalur prestasi, menyesuaikan aturan yang berlaku di masing-masing daerah.
3. SMA/MA/SMK Kelas 12
Hasil TKA memiliki fungsi yang lebih luas, antara lain sebagai validator nilai rapor pada jalur SNBP, pertimbangan penerimaan di PTN melalui jalur Mandiri, sesuai kebijakan masing-masing perguruan tinggi, dan pertimbangan seleksi masuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS), tergantung kebijakan tiap institusi.
Mata Pelajaran TKA
Mata pelajaran yang diujikan dalam TKA disesuaikan dengan jenis sekolah dan jenjang pendidikan masing-masing. Setiap tingkat pendidikan memiliki fokus asesmen yang berbeda, agar pengukuran capaian akademik dilakukan secara proporsional sesuai kurikulum yang berlaku. Berikut daftarnya.
1. SD/MI/Sederajat
Kelas: 6
Mata Pelajaran:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
2. SMP/MTs/Sederajat
Kelas: 9
Mata Pelajaran:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
3. SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat
Kelas: 12 dan 13 program 4 tahun
Mata Pelajaran:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
- Dua mata pelajaran pilihan
4. Pendidikan Non Formal
1. Program Paket A
Kelas: 6
Mata Pelajaran:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
2. Program Paket B
Kelas: 9
Mata Pelajaran:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
3. Program Paket C
Kelas: 12 atau Sederajat
Mata Pelajaran:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
- Dua mata pelajaran pilihan
Jadwal TKA 2025
Pelaksanaan TKA dilakukan secara nasional dengan sistem berbasis komputer untuk memastikan proses asesmen berlangsung efisien, objektif, dan seragam di seluruh Indonesia. Berikut jadwal penting yang perlu diperhatikan oleh peserta dan satuan pendidikan.
1. SMA/SMK/Sederajat
- Sinkronisasi Semi Online: 1-2 November 2025
- Pelaksanaan TKA Gelombang 1: 3-4 November 2025
- Pelaksanaan TKA Gelombang 2: 5-6 November 2025
- Pelaksanaan Gelombang Khusus (jalur non formal): 8-9 November 2025
2. SD/MI dan SMP/MTs
- Estimasi di bulan Maret hingga April 2026
Kisi-kisi TKA
TKA kini dilengkapi dengan kisi-kisi resmi yang diterbitkan Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kisi-kisi ini menjadi panduan penting bagi guru dan siswa dalam memahami kompetensi serta materi yang diukur pada setiap mata pelajaran.
Dengan kisi-kisi ini proses belajar dan pendampingan dapat lebih terarah dan efektif. Siswa diharapkan tidak hanya hafalan soal, melainkan penguasaan kompetensi yang benar-benar diukur dalam asesmen. Berikut kisi-kisi tiga mata pelajaran utama yang diujikan dalam TKA untuk jenjang SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK.
1. Kisi-kisi TKA Matematika
TKA Matematika mengukur kemampuan dalam memahami konsep serta menerapkan pengetahuan untuk memecahkan masalah. Berikut kompetensi yang diukur dan muatan yang diuji dalam TKA Matematika.
Kompetensi
- Pengetahuan Matematika: memahami fakta, konsep, dan prosedur.
- Representasi Matematika: menyajikan masalah dalam bentuk matematis.
- Penalaran: bernalar logis untuk menyelesaikan masalah.
- Koneksi Matematis: menghubungkan berbagai konsep matematika.
- Pemecahan Masalah: menerapkan pengetahuan untuk menemukan solusi.
Muatan
- Bilangan: bilangan real, bilangan asli, berpangkat, dan pecahan.
- Aljabar: persamaan dan pertidaksamaan linear, fungsi, barisan, dan deret.
- Geometri dan Pengukuran: bangun datar, bangun ruang, serta jarak antar objek geometri.
- Data dan Peluang: penyajian data, ukuran pemusatan, peluang, dan kombinasi.
- Trigonometri: perbandingan sinus, kosinus, dan tangen.
Soal-soal Matematika dalam TKA tidak hanya mengukur kemampuan berhitung, tetapi menilai sejauh mana siswa memahami konsep, mampu berpikir logis, serta dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam berbagai situasi nyata.
2. Kisi-kisi TKA Bahasa Indonesia
TKA Bahasa Indonesia berfokus pada keterampilan membaca dan memahami teks, baik teks informasi maupun fiksi, dengan struktur kalimat dan kosakata yang lebih kompleks. Aspek yang diuji meliputi sebagai berikut.
- Pemahaman Tekstual: memahami, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi eksplisit.
- Pemahaman Inferensial: menarik kesimpulan dari informasi tersirat.
- Evaluasi dan Apresiasi: menilai gagasan serta mengapresiasi bahasa yang digunakan penulis.
Karakteristik Bahasa dalam TKA
Untuk mendukung penilaian terhadap ketiga aspek utama tersebut, soal TKA Bahasa Indonesia juga dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami teks secara mendalam. Penilaian ini dilakukan melalui tiga karakteristik utama dalam penggunaan bahasa yang menjadi fokus asesmen berikut.
a. Kosakata
Menilai pemahaman terhadap makna kata, sinonim, antonim, dan penggunaan kosakata sesuai konteks. Peserta diharapkan dapat menafsirkan makna kata atau frasa yang digunakan dalam teks informasi maupun fiksi.
b. Kalimat
Menilai kemampuan memahami dan menganalisis struktur kalimat, termasuk kalimat majemuk dan kompleks. Fokus penilaian mencakup hubungan antar klausa, penalaran logis dalam kalimat, serta efek penggunaan struktur kalimat terhadap makna.
c. Wacana
Menilai kemampuan memahami keseluruhan teks, termasuk kohesi dan koherensi antargagasan. Peserta diharapkan dapat mengidentifikasi ide pokok, hubungan antarparagraf, serta maksud atau tujuan penulis dalam konteks teks yang utuh.
Keterampilan berpikir kritis, kemampuan memahami konteks, dan kebiasaan membaca teks panjang menjadi faktor penting dalam menghadapi TKA Bahasa Indonesia.
3. Kisi-kisi TKA Bahasa Inggris
Soal TKA Bahasa Inggris menilai kemampuan memahami teks naratif, deskriptif, hingga prosedural dalam konteks sehari-hari maupun vokasional. Level yang diukur A2 (Pre-Intermediate) dan B1 (Intermediate) berdasarkan Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Berikut penjelasannya.
a. Tingkat A2 (Pre-Intermediate)
Pada tingkat ini, peserta diharapkan sudah memiliki pemahaman dasar yang cukup untuk berkomunikasi dalam situasi sehari-hari. Mereka mulai mampu memahami kalimat sederhana, mengekspresikan kebutuhan dasar, serta berinteraksi dengan menggunakan struktur bahasa yang umum digunakan.
- Memahami dan ungkapan yang sering digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari (misalnya: informasi pribadi, kegiatan rutin, dan kebutuhan dasar).
- Mengidentifikasi informasi utama dari teks pendek seperti pengumuman, iklan, atau petunjuk sederhana.
- Menggunakan pemahaman umum terhadap kosakata dasar dan struktur kalimat yang umum digunakan dalam percakapan.
b. Tingkat B1 (Intermediate)
Pada tingkat ini, peserta diharapkan mampu menggunakan bahasa secara lebih mandiri dalam berbagai konteks. Mereka dapat memahami ide utama dari teks yang kompleks, menyampaikan pendapat dengan lebih jelas, serta berinteraksi dengan penutur asli menggunakan bahasa yang cukup lancar dan terstruktur.
- Memahami teks yang lebih panjang dan kompleks, termasuk teks faktual, naratif, dan deskriptif dengan kosa kata yang lebih luas.
- Menemukan ide utama, detail penting, serta hubungan logis antarbagian teks.
- Menangkap maksud, sikap, atau pendapat penulis berdasarkan konteks dan pilihan bahasa.
Kemampuan
Pada TKA Bahasa Inggris, asesmen difokuskan untuk mengukur kemampuan berbahasa peserta secara menyeluruh. Tes ini dirancang agar dapat menilai pemahaman, penggunaan, serta penerapan bahasa Inggris dalam konteks akademik dan komunikasi sehari-hari.
- Pemahaman Tekstual: menemukan dan menyajikan kembali informasi eksplisit.
- Pemahaman Inferensial: memahami detail, ide pokok, serta hubungan sebab-akibat.
- Evaluasi dan Apresiasi: menilai teks dari isi, emosi, dan makna.
Soal Bahasa Inggris disusun untuk menilai kemampuan memahami teks otentik, bukan sekadar menghafal kosakata atau pola tata bahasa, sehingga peserta benar-benar teruji dalam keterampilan berbahasa yang fungsional dan kontekstual.
Contoh Soal TKA SMA 2025
Berikut link contoh soal TKA SMA 2025 yang dapat menjadi gambaran bagi calon peserta dalam mempersiapkan diri. Soal-soal ini mencakup berbagai mata pelajaran utama, mulai dari Matematika, bahasa Indonesia, hingga bahasa Inggris.
1. Matematika
TKA Matematika dirancang untuk menilai sejauh mana siswa memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam matematika. Selain itu, tes ini juga mengukur kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan berbagai masalah secara tepat dan logis.
2. Bahasa Indonesia
TKA Bahasa Indonesia menitikberatkan pada keterampilan membaca. Fokus ini dipilih karena kemampuan membaca menjadi fondasi utama bagi siswa untuk terus belajar, berpikir kritis, dan beradaptasi di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
3. Bahasa Inggris
TKA Bahasa Inggris menilai kemampuan siswa dalam memahami berbagai jenis teks berbahasa Inggris. Penilaian mencakup situasi komunikasi sehari-hari, konteks vokasional, maupun konteks akademik, sehingga mencerminkan keterampilan membaca yang aplikatif dan relevan.
Latihan Soal Ruang Murid
Fitur Latihan Soal Ruang Murid dapat dimanfaatkan murid yang akan mengikuti TKA. Melalui fitur ini, murid bisa berlatih menjawab berbagai jenis soal sesuai mata pelajaran yang diujikan dalam TKA.
Latihan Soal membantu peserta memahami pola pertanyaan, memperkuat penguasaan konsep, dan meningkatkan kesiapan menghadapi asesmen. Dengan latihan teratur, murid dapat belajar secara mandiri dan lebih percaya diri saat mengikuti TKA nanti. Berikut panduan menggunakan Latihan Soal di Ruang Murid untuk TKA.
- Buka tautan Rumah Pendidikan https://rumah.pendidikan.go.id/.
- Klik "Ruang Murid".
- Pilih "Latihan Soal".
- Pada kolom daftar soal, silakan pilih soal yang ingin dikerjakan. Kemudian klik "Buka Rincian".
- Di laman selanjutnya, ditampilkan deskripsi terkait soal yang akan dikerjakan. Klik "Mulai Kerjakan" untuk mulai mengerjakan soal.
- Pengguna dapat melihat dan mengisi soal satu per satu berdasarkan nomor soal. Silakan pilih jawaban di antara pilihan yang tersedia. Kemudian klik "Selanjutnya", atau klik nomor soal yang ingin dibuka. Jika ingin kembali ke soal yang sebelumnya, klik "Sebelumnya" atau klik nomor soal.
- Setelah selesai mengerjakan soal, klik tombol "Selesai".
- Klik "Kumpulkan Sekarang" jika ingin langsung menyelesaikan soal, atau klik "Periksa Kembali" jika ingin mengisi jawaban soal yang belum terjawab, mengubah jawaban, ataupun memeriksa kembali jawaban yang telah diisi.
- Setelah menekan "Kumpulkan Sekarang", hasil pengerjaan akan tertera dengan memperlihatkan jumlah jawaban yang benar, serta memberikan opsi untuk melihat pembahasan dan mengerjakan ulang soal.
(auh/irb)











































