Setiap tanggal dalam kalender memiliki kisah dan makna tersendiri. Begitu pula tanggal 28 Oktober, yang memiliki arti penting baik bagi masyarakat Indonesia maupun dunia. Di Indonesia, tanggal ini dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda, sebuah momentum bersejarah yang menandai lahirnya semangat persatuan bangsa.
Namun, tak hanya di Indonesia, tanggal 28 Oktober juga menjadi hari yang dirayakan di berbagai belahan dunia. Mulai Hari Kemerdekaan Ceko (Czech Independence Day) hingga Hari Animasi Sedunia (International Animation Day) dan Wild Foods Day, semuanya menunjukkan keberagaman nilai budaya dan sejarah.
β Tanggal Hari Ini Memperingati Apa?
Beragam momen istimewa ternyata diperingati pada tanggal 28 Oktober. Dilansir dari berbagai sumber berikut beberapa hari peringatan penting nasional dan internasional yang dirayakan tanggal 28 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hari Sumpah Pemuda
Bagi masyarakat Indonesia, 28 Oktober merupakan salah satu tanggal paling bersejarah dalam perjalanan bangsa. Setiap tahunnya, tanggal ini diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, untuk mengenang ikrar bersejarah yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 oleh para pemuda dari berbagai daerah di Nusantara.
Sumpah tersebut berisi tiga butir penting, bertumpah darah satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar ini menjadi tonggak persatuan nasional yang memperkuat semangat perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.
Tahun 2025 menandai peringatan ke-97 Hari Sumpah Pemuda, dengan tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu". Tema ini menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan menghadapi tantangan zaman modern dengan semangat kolaborasi, kreativitas, dan inovasi.
Ilustrasi Hari Sumpah Pemuda Foto: Freepik |
2. Hari Kemerdekaan Ceko (Czech Independence Day)
Selain di Indonesia, 28 Oktober menjadi hari penting di Eropa, khususnya bagi warga Republik Ceko. Pada tanggal ini, bangsa Ceko memperingati Hari Kemerdekaan Ceko (Czech Independence Day) untuk mengenang terbentuknya negara Cekoslowakia yang merdeka dari Kekaisaran Austro-Hungaria pada 28 Oktober 1918.
Peristiwa ini menandai lahirnya negara baru setelah Perang Dunia I, hasil perjuangan tokoh-tokoh nasional seperti TomΓ‘Ε‘ Garrigue Masaryk, Edvard BeneΕ‘, dan Milan Rastislav Ε tefΓ‘nik. Mereka mendirikan Dewan Nasional Cekoslowakia, lembaga yang memperjuangkan pengakuan internasional atas kemerdekaan negara tersebut.
Di Ceko, peringatan ini biasanya diramaikan dengan upacara kenegaraan, peletakan karangan bunga di monumen pahlawan nasional, konser musik tradisional, hingga parade militer. Bagi masyarakat Ceko, 28 Oktober menjadi simbol kebebasan, kedaulatan, dan kebanggaan nasional.
Musim dingin di Republik Ceko membuat sungai Otava menjadi beku. Warga memanfaatkan sungai tersebut dengan bermain ice skating. Foto: AP Photo/Petr David Josek |
3. Hari Animasi Sedunia (International Animation Day)
Bagi para pencinta film dan seni visual, tanggal 28 Oktober juga dirayakan sebagai Hari Animasi Sedunia (International Animation Day). Peringatan ini pertama kali diprakarsai International Animated Film Association (ASIFA) di Prancis pada 2002, untuk menghormati semua bentuk seni animasi dan kreator di baliknya.
Tanggal 28 Oktober dipilih untuk mengenang penayangan film animasi pertama di dunia, karya Γmile Reynaud berjudul Pantomimes Lumineuses pada 1892. Sejak saat itu, dunia animasi berkembang pesat, dari animasi tangan (hand-drawn animation) hingga animasi komputer (CGI), yang kini mendominasi industri hiburan.
Hari Animasi Sedunia dirayakan dengan berbagai kegiatan, seperti pemutaran film animasi klasik, lokakarya kreatif, hingga festival film internasional. Peringatan ini tidak hanya menghormati animator, tetapi menegaskan animasi adalah bentuk seni universal untuk menyampaikan pesan budaya, moral, dan emosi lintas generasi.
Film Jumbo, Film Animasi Indonesia Foto: Film Jumbo |
4. Hari Makanan Liar Sedunia (Wild Foods Day)
Masih di tanggal yang sama, dunia juga mengenal Wild Foods Day atau Hari Makanan Liar Sedunia. Peringatan ini didedikasikan untuk mengajak masyarakat kembali mengenal sumber makanan alami yang berasal dari alam bebas-seperti tanaman liar, jamur, dan buah-buahan hutan-yang bebas pestisida dan pengawet.
Hari ini muncul sekitar 1970-an, terinspirasi aktivis lingkungan dan penulis Euell Gibbons, yang terkenal mempromosikan gaya hidup alami dan ramah lingkungan. Wild Foods Day menjadi momen belajar menghargai alam, menjaga ekosistem, dan memahami pentingnya konsumsi makanan sehat langsung dari sumbernya.
Di beberapa negara, peringatan ini dirayakan dengan kegiatan foraging (mencari makanan liar), pameran kuliner organik, hingga edukasi lingkungan. Pesannya sederhana namun penting, kembali ke alam berarti kembali pada pola hidup yang lebih sehat, berkelanjutan, dan selaras dengan bumi.
Pohon Buah Foto: Renny Gamarra/Unsplash |
Tanggal 28 Oktober memang istimewa. Di Indonesia, hari ini menjadi momentum bersejarah untuk mengenang perjuangan pemuda dalam mempersatukan bangsa. Sementara di belahan dunia lain, masyarakat memperingatinya sebagai hari kebebasan, seni, dan kepedulian terhadap alam.
Dari semangat Sumpah Pemuda di Nusantara, kemerdekaan Ceko, apresiasi terhadap seni animasi, hingga kesadaran hidup alami melalui Wild Foods Day, semuanya menunjukkan satu nilai universal, perjuangan dan kreativitas manusia untuk hidup lebih bermakna.
(ihc/irb)















































