Setiap manusia tak lepas dari dosa dan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Islam memberikan jalan untuk kembali kepada rahmat Allah melalui sholat taubat, ibadah sunah yang menjadi wujud penyesalan dan permohonan ampun atas segala dosa yang telah diperbuat.
Dengan melaksanakan sholat taubat, seorang hamba menunjukkan kesadaran, menyesali perbuatan salah, dan berniat untuk memperbaiki diri serta kembali ke jalan yang benar. Agar sholat taubat diterima dan khusyuk, penting untuk mengetahui niat, tata cara, dan doa yang benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari wudu, melaksanakan dua rakaat sholat sunah, membaca istighfar, hingga doa taubat, semua langkah ini membantu membersihkan hati dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami panduan lengkap ini, setiap hamba bisa menjalankan taubat dengan lebih tertata dan maksimal.
Keutamaan Sholat Taubat
Dilansir Nahdlatul Ulama (NU) Online, salah satu cara untuk membersihkan diri dari dosa adalah melalui sholat taubat. Taubat sendiri berarti menyadari dan menyesali dosa, serta berniat untuk memperbaiki perilaku dan tindakan. Taubat juga berarti kembali kepada ajaran agama yang benar.
Syekh Nawawi Banten dalam kitab Nihâyatuz Zain menyatakan bahwa jika taubat dilakukan dengan benar, dosa-dosa yang telah diperbuat, meski besar seperti kekufuran, akan diampuni. Rasulullah SAW bersabda:
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
Artinya: Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat (HR Ibnu Majah).
Para ulama mengajarkan bahwa sebelum seseorang bertaubat atas dosa yang diperbuat, dianjurkan melakukan sholat sunah dua rakaat, yang disebut sholat taubat. Dasar ajaran ini terdapat dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar As-Shidiq, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: Tidaklah seseorang berbuat dosa, kemudian ia bersuci, shalat, dan beristighfar kepada Allah, kecuali Allah mengampuninya.
Dalam Nihâyatuz Zain, Syekh Nawawi Banten juga menjelaskan:
وَمِنْه صَلَاة التَّوْبَة وَهِي رَكْعَتَانِ قبل التَّوْبَة يَنْوِي بهما سنة التَّوْبَة
Artinya: Termasuk salat sunah adalah sholat taubat, yaitu salat dua rakaat yang dilakukan sebelum bertaubat dengan niat shalat sunnah taubat.
Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa sholat taubat adalah salat sunah dua rakaat yang dilakukan sebelum seorang hamba bertaubat kepada Allah atas dosa yang telah diperbuat, sebagai langkah awal untuk mendapatkan ampunan dan membersihkan diri.
Niat Sholat Taubat
Niat menjadi fondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk dalam sholat taubat. Dengan niat yang tulus, seseorang menyampaikan penyesalan atas dosa yang telah diperbuat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Mengetahui lafaz dan cara niat yang benar akan membantu ibadah taubat menjadi lebih khusyuk dan diterima.
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Sholat Taubat
Islam memberikan jalan untuk kembali mendekat kepada Allah SWT melalui sholat taubat, ibadah sunah yang menjadi bentuk penyesalan dan permohonan ampun atas perbuatan dosa. Agar pelaksanaannya benar dan khusyuk, berikut tata cara sholat taubat yang bisa diikuti.
- Wudu untuk menyucikan diri.
- Berniat dalam hati untuk sholat taubat.
- Takbiratul ihram. Mengucapkan takbir sambil mengangkat tangan untuk memulai sholat taubat.
- Rakaat pertama:
- Membaca doa iftitah (sunah).
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca salah satu surah dari Al-Qur'an.
- Rukuk dengan tumaninah (tenang).
- Iktidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Rakaat kedua:
- Bangkit untuk rakaat kedua dan ulangi tata cara seperti rakaat pertama.
- Tasyahud akhir.
- Salam untuk mengakhiri sholat.
- Setelah salam membaca istighfar dan doa taubat.
- Berjanji dalam hati untuk tidak mengulangi dosa.
Doa Taubat
Salah satu wujud penyesalan itu adalah dengan membaca doa taubat setelah sholat taubat, sebagai ungkapan kerendahan hati dan permohonan ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah diperbuat. Berikut doa setelah sholat taubat.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Bacaan Latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih.
Artinya: Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya.
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Bacaan Latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.
(auh/irb)











































