- Nominal BLT Oktober 2025
- Syarat Penerima BLT Rp 900.000
- Jadwal Pencairan BLT Rp 900.000
- Cara Cek Penerima BLT Rp 900.000 1. Situs Resmi Kemensos 2. Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Cara Daftar Bansos 2025 Lewat Aplikasi Cek Bansos 1. Unduh Aplikasi Cek Bansos 2. Buat Akun 3. Login ke Aplikasi 4. Isi Data dan Unggah Dokumen Pendukung 5. Kirim Pengajuan
Pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) pada Oktober 2025. Masyarakat akan menerima bantuan sosial (bansos) Rp 900.000 untuk tiga bulan yang dibayarkan sekaligus.
Dilansir laman Staf Presiden, program ini menjadi bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Bantuan ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus menjadi penopang ekonomi rumah tangga di tengah tekanan ekonomi global. Pemerintah menegaskan kebijakan ini merupakan bentuk keberpihakan kepada rakyat kecil agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nominal BLT Oktober 2025
BLT tambahan yang diberikan pemerintah sebesar Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan, yakni Oktober hingga Desember 2025. Seluruh bantuan tersebut akan dicairkan sekaligus senilai Rp 900.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
Secara nasional, program ini menargetkan 35,49 juta keluarga atau sekitar 140 juta jiwa, dengan asumsi satu keluarga terdiri dari empat anggota. Dana tersebut diharapkan dapat menjadi suntikan ekonomi yang langsung dirasakan masyarakat.
Syarat Penerima BLT Rp 900.000
Sasaran penerima BLT ditentukan berdasarkan data desil 1 hingga 4 Sensus Ekonomi Nasional, yang mewakili kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Artinya, penerima bantuan ini adalah warga yang masuk kategori miskin dan rentan miskin sesuai data pemerintah.
Pemerintah menegaskan penyaluran BLT Rp 900.000 dilakukan tepat sasaran melalui validasi data, dan mekanisme verifikasi berlapis agar bantuan tidak tumpang tindih dengan program sosial lainnya.
Jadwal Pencairan BLT Rp 900.000
BLT akan dicairkan mulai 20 Oktober 2025, dan dapat diterima secara langsung oleh KPM sesuai jadwal yang ditetapkan di masing-masing daerah. Pencairan dilakukan melalui bank-bank penyalur, kantor pos, atau lembaga keuangan yang bekerja sama dengan pemerintah.
Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk 18,3 juta keluarga mulai minggu depan. Sementara itu, PT Pos Indonesia akan menyalurkan bantuan untuk 17,2 juta keluarga penerima mulai Senin depan. Berikut rincian jadwal penyalurannya.
- Pencairan di Bank Himbara: Pekan depan (estimasi 27 Oktober 2025)
- Pencairan di Kantor Pos: 20 Oktober 2025
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial maupun pemerintah daerah terkait jadwal dan mekanisme pencairan BLT Rp 900.000 di wilayah masing-masing.
Cara Cek Penerima BLT Rp 900.000
Proses pengecekan status penerima BLT Rp 900.000 bisa dilakukan secara mudah hanya menggunakan nomor KTP. Ada dua cara praktis yang bisa dipilih untuk mengecek status bansos 2025, baik melalui situs resmi maupun aplikasi mobile yang disediakan langsung Kementerian Sosial. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
1. Situs Resmi Kemensos
Untuk informasi terbaru dan paling valid mengenai BLT Rp 900.000, kunjungi situs resmi Kementerian Sosial RI. Masyarakat bisa mengecek status bansos melalui portal ini, dengan cara berikut ini.
- Buka website https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data sesuai dengan kolom isian:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
- Ketik nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha yang muncul di layar.
- Klik tombol "Cari Data".
- Sistem akan menampilkan status bansos apakah terdaftar sebagai penerima atau belum
2. Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Selain melalui situs web, masyarakat bisa memantau status penerima BLT Rp 900.000 lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos. Aplikasi resmi ini dirilis Kementerian Sosial untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek apakah mereka termasuk penerima bansos.
Dengan tampilan yang sederhana, aplikasi ini sangat cocok digunakan siapa saja, terutama bagi yang ingin mengecek bantuan secara rutin tanpa harus datang ke kantor desa atau dinas sosial. Berikut cara mengecek bansos melalui aplikasi.
- Buka aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Login menggunakan akun yang sudah diverifikasi.
- Pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan data wilayah domisili dan nama lengkap sesuai KTP.
- Klik "Cari Data" untuk melihat hasil pengecekan.
Cara Daftar Bansos 2025 Lewat Aplikasi Cek Bansos
Proses pendaftaran calon penerima bantuan sosial BPNT bisa dilakukan secara mandiri dan praktis melalui aplikasi Cek Bansos yang dirilis resmi Kementerian Sosial RI. Simak cara daftar bansos 2025 di bawah ini.
1. Unduh Aplikasi Cek Bansos
- Buka Google Play Store atau App Store.
- Cari aplikasi bernama "Cek Bansos" resmi dari Kemensos RI.
- Unduh dan pasang di smartphone.
2. Buat Akun
- Buka aplikasi dan pilih menu "Buat Akun Baru".
- Isi data diri seperti NIK, nama lengkap, alamat sesuai KTP, dan nomor ponsel aktif.
- Unggah foto KTP dan swafoto (selfie) sambil memegang KTP.
- Tunggu proses verifikasi dari sistem Kemensos.
3. Login ke Aplikasi
- Setelah akun diverifikasi, login dengan username dan password.
- Pilih menu "Usul" untuk mendaftarkan diri atau keluarga sebagai penerima bansos.
4. Isi Data dan Unggah Dokumen Pendukung
- Masukkan nama anggota keluarga sesuai KK.
- Pilih jenis bantuan sosial yang diusulkan (PKH atau BPNT).
- Lengkapi informasi seperti pekerjaan, pendapatan, dan status keanggotaan bansos.
- Unggah foto rumah dan bukti pendukung lainnya jika diminta.
5. Kirim Pengajuan
- Setelah semua data terisi lengkap, klik tombol "Simpan" atau "Kirim".
- Permohonan akan masuk ke sistem Kemensos untuk diverifikasi dinas sosial setempat.
- Penerima bisa cek status pengajuan secara berkala di menu "Tanggapan".
Pemerintah berharap masyarakat menggunakan bantuan ini secara bijak dan produktif, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok atau mendukung usaha kecil yang menjadi sumber penghidupan keluarga. Sehingga mampu memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, sekaligus menjaga perputaran ekonomi nasional.
(irb/hil)