Cek NIK KTP Penerima Bansos BLT, BPNT hingga PKH

Cek NIK KTP Penerima Bansos BLT, BPNT hingga PKH

Irma Budiarti - detikJatim
Kamis, 23 Okt 2025 03:00 WIB
Cek KJMU 2021 Tahap 2, Bakal Cair Tanggal 29 November
ILUSTRASI BANSOS. Cek penerima bansos BLT, BPNT, dan PKH. Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Surabaya -

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat berpenghasilan rendah, mulai dari bantuan langsung tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra), bantuan pangan non-tunai (BPNT), hingga program keluarga harapan (PKH).

Beragam bantuan ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat, serta memastikan kebutuhan dasar tetap terpenuhi di tengah situasi ekonomi yang masih bergejolak. Masyarakat dapat mengecek status penerima bansos secara mandiri.

Caranya cukup menggunakan NIK KTP melalui laman resmi Kementerian Sosial. Cara ini memudahkan calon penerima manfaat untuk memastikan, apakah namanya terdaftar dalam daftar penerima bantuan, sekaligus menghindari potensi penyaluran ganda atau tidak tepat sasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program Bansos Cair Oktober 2025

Pemerintah mulai menggulirkan berbagai program bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat kurang mampu pada bulan Oktober. Di antaranya, BLT Kesra Rp 900.000, PKH, dan BPNT atau program sembako Rp 600.000.

Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Tujuan utamanya adalah menekan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan anak, akses kesehatan, serta memastikan kebutuhan pangan dasar terpenuhi dengan layak.

ADVERTISEMENT

1. BLT Rp 900.000

BLT Kesra Rp 900.000 adalah bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.

Sasaran penerima BLT ditentukan berdasarkan data desil 1 hingga 4 Sensus Ekonomi Nasional, yang mencakup warga miskin dan rentan miskin sesuai data pemerintah. Proses penyalurannya dilakukan melalui validasi dan verifikasi berlapis agar bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program sosial lain.

BLT Rp 900.000 merupakan akumulasi dari bantuan Rp 300.000 per bulan untuk periode Oktober hingga Desember 2025, yang dicairkan sekaligus kepada 35,49 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia-setara dengan sekitar 140 juta jiwa.

Penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu bank-bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk 18,3 juta keluarga mulai 27 Oktober 2025, serta PT Pos Indonesia untuk 17,2 juta keluarga yang menerima lebih awal pada 20 Oktober 2025.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial maupun pemerintah daerah terkait jadwal dan mekanisme pencairan di wilayah masing-masing. Pemerintah juga berharap ekonomi rumah tangga tetap bertahan dan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi hingga akhir tahun.

2. PKH

Program Keluarga Harapan adalah bansos bersyarat yang diberikan kepada keluarga yang tergolong sangat miskin atau rentan miskin. Untuk bisa menerima bantuan ini, keluarga harus memiliki minimal satu dari komponen berikut.

  • Ibu hamil atau menyusui
  • Anak usia dini (0-6 tahun)
  • Anak sekolah (SD, SMP, SMA/sederajat)
  • Lansia di atas 70 tahun
  • Penyandang disabilitas berat

Setiap penerima akan mendapatkan bantuan sesuai kategori, dan bantuan disalurkan empat kali dalam setahun melalui bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN). Besaran bansos PKH 2025 sebagai berikut.

  • Ibu hamil/nifas: Rp 750.000 per tahap
  • Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap
  • Anak SD/sederajat: Rp 225.000 per tahap
  • Anak SMP/sederajat: Rp 375.000 per tahap
  • Anak SMA/sederajat: Rp 500.000 per tahap
  • Lansia 70 tahun ke atas: Rp 600.000 per tahap
  • Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap

Untuk bisa mendapatkan PKH, data keluarga harus sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Proses validasi biasanya dilakukan petugas sosial atau pemerintah desa/kelurahan.

PKH memasuki tahap keempat pencairan pada Oktober-Desember 2025. Dana bantuan akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing penerima manfaat, sesuai kategori.

2. BPNT

BPNT adalah program bansos dalam bentuk bantuan pangan yang disalurkan setiap bulan. Tidak berupa uang tunai, melainkan saldo elektronik senilai Rp 200.000 per bulan yang masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kartu ini bisa digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti berikut.

  • Beras
  • Telur
  • Kacang hijau
  • Tempe/tahu
  • Buah dan sayur

Penerima BPNT berbelanja di e-warong, yaitu warung yang telah ditunjuk pemerintah sebagai mitra distribusi. Tujuan utama program ini adalah memastikan akses gizi cukup bagi keluarga penerima manfaat.

Saat ini, program bansos BPNT juga terintegrasi dalam program sembako, yang cakupan dan fleksibilitasnya diperluas, termasuk pilihan jenis bahan pangan sesuai kebutuhan lokal.

Program BPNT memasuki tahap keempat penyaluran pada periode Oktober hingga Desember 2025. Pada tahap ini, bantuan akan disalurkan secara bertahap kepada keluarga penerima manfaat melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan e-warong.

Cara Cek Penerima Bansos

Proses pengecekan status penerima BLT Rp 900.000 bisa dilakukan secara mudah hanya menggunakan nomor KTP. Ada dua cara praktis yang bisa dipilih untuk mengecek status bansos 2025, baik melalui situs resmi maupun aplikasi mobile yang disediakan langsung Kementerian Sosial. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Situs Resmi Kemensos

Untuk informasi terbaru dan paling valid mengenai BLT Rp 900.000, kunjungi situs resmi Kementerian Sosial RI. Masyarakat bisa mengecek status bansos melalui portal ini, dengan cara berikut ini.

  • Buka website https://cekbansos.kemensos.go.id.
  • Masukkan data sesuai dengan kolom isian:
    • Provinsi
    • Kabupaten/Kota
    • Kecamatan
    • Desa/Kelurahan
  • Ketik nama lengkap sesuai KTP.
  • Masukkan kode captcha yang muncul di layar.
  • Klik tombol "Cari Data".
  • Sistem akan menampilkan status bansos apakah terdaftar sebagai penerima atau belum

2. Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Selain melalui situs web, masyarakat bisa memantau status penerima BLT Rp 900.000 lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos. Aplikasi resmi ini dirilis Kementerian Sosial untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek apakah mereka termasuk penerima bansos.

Dengan tampilan yang sederhana, aplikasi ini sangat cocok digunakan siapa saja, terutama bagi yang ingin mengecek bantuan secara rutin tanpa harus datang ke kantor desa atau dinas sosial. Berikut cara mengecek bansos melalui aplikasi.

  • Buka aplikasi Cek Bansos Kemensos.
  • Login menggunakan akun yang sudah diverifikasi.
  • Pilih menu "Cek Bansos".
  • Masukkan data wilayah domisili dan nama lengkap sesuai KTP.
  • Klik "Cari Data" untuk melihat hasil pengecekan.
Halaman 2 dari 2
(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads