Kata Walkot Eri Setelah Penggerebekan Pesta Gay di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 21 Okt 2025 23:15 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi buka suara usai penggerebekan pesta gay di Surabaya. Ia mendukung langkah hukum yang tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Jelas yang pertama ini melanggar syariat, agama apapun melarang. Kedua, dasar hukum apapun di negara ini, perbuatan tersebut dilarang," ujar Eri, Selasa (21/10/2025).

Eri pun mengajak seluruh warga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Surabaya. Ia menginstruksikan Satpol PP agar lebih aktif melakukan patroli pencegahan.

"Kita akan kuatkan Satpol PP, meningkatkan patroli bersama jajaran Polrestabes Surabaya. Tapi yang paling penting adalah pengawasan secara menyeluruh, maka pengawasan ini akan lebih kuat dan cepat jika ada keterlibatan aktif dari masyarakat untuk melapor kepada pemkot maupun kepolisian," bebernya.

Sebagai upaya pencegahan lainnya, Eri berencana memanggil pengelola penginapan, hotel maupun apartemen di Surabaya. Mereka akan diajak untuk memperkuat komitmen bersama supaya kejadian tersebut tidak terulang.

"Kita buat pakta integritas untuk memperkuat pengawasan karena Surabaya ini memang tidak lepas dari pelayanan jasa, maka kita perlu membuat komitmen dengan seluruh pemilik hotel termasuk apartemen," tuturnya.

Menurut Eri, perlu dilakukan pengawasan yang ketat untuk menciptakan keamanan.

"Saya akan meminta untuk sama-sama memperkuat pengawasan. Kan nggak mungkin dalam satu kamar ada orang keluar masuk lebih dari tiga orang. Maka nanti akan kita buat semacam pakta integritas untuk menjaga keamanan," bebernya.

Tak hanya itu, Eri juga mengingatkan mengenai pentingnya edukasi supaya masyarakat tidak terjerumus ke tindakan-tindakan yang melanggar norma. Lewat Kampung Pancasila, warga, terutama orang tua akan diberikan edukasi dan pemahaman untuk sama-sama melindungi anak-anaknya.

Pemkot Surabaya juga akan melakukan edukasi ke sekolah-sekolah untuk mencegah anak-anak terhindar dari pergaulan yang menyimpang.

"Untuk yang SMA nanti kita akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Jatim. Intinya, kita jaga Surabaya bersama-sama," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi mengamankan 34 orang pria tanpa busana yang berada di sebuah kamar hotel di Surabaya pada Minggu (19/10) dini hari. Mereka diduga melakukan tindakan di luar norma kesusilaan.

"Dari hasil penggerebekan, kami mengamankan sebanyak 34 orang yang berada di dalam kamae hotel," ujar Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, Minggu (19/10/2025).



Simak Video "Video 34 Pria Jadi Tersangka, Ini Fakta-fakta Temuan Pesta Gay Surabaya"

(auh/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork