Semburan air bergelembung berbau gas yang diduga metana di Kali Kebon Agung, Jalan Rungkut Madya Surabaya kini telah berhenti. Akses jalan kembali dibuka, namun petugas masih siaga untuk memantau dan memastikan semburan benar-benar berhenti permanen.
Penutupan semburan ini dilakukan oleh PGN, dan semburan air berhenti pada Jumat (17/10/2025) pukul 16.15 WIB. Meski belum dijelaskan detail, namun dipastikan PGN telah melakukan penutupan sehingga tidak lagi ada semburan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi terkini, tidak ada lagi penampakan gelembung atau tanda-tanda gas akan kembali menyembur. Petugas mulai menutup area penggalian pipa di kedua sisi sungai.
Meski demikian, BNPB masih bersiaga sepanjang hari untuk memastikan penyebab semburan dan memastikan tidak terjadi semburan ulang. Warga pun ikut memantau, sekadar ingin tahu apakah semburan muncul kembali atau tidak.
"Pengen lihat saja. Alhamdulillah kalau memang sudah ditutup," kata Fitri, pengguna jalan yang memantau lokasi, Sabtu (18/10/2025).
Akses jalan yang semula ditutup kini sudah kembali dibuka. Warga dan pengguna jalan sudah diperbolehkan melintas atau memantau keadaan dari dekat.
Penyebab pasti masih belum diketahui. Namun dugaan sementara, semburan air bergelembung disebabkan oleh kebocoran pipa gas.
(irb/hil)











































