Menu MBG Bau di SDN Dinoyo 2 Diuji, Ternyata Mengandung Mikroba

Menu MBG Bau di SDN Dinoyo 2 Diuji, Ternyata Mengandung Mikroba

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 15 Okt 2025 16:16 WIB
Ilustrasi Trauma Keracunan MBG
Ilustrasi keracunan MBG (Foto: Edi Wahyono)
Malang -

Uji sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berbau tak sedap di SDN Dinoyo 2 Kota Malang mengandung mikroba. Ada empat sampel makanan yang diuji Dinas Kesehatan Kota Malang.

Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menuturkan, dari empat sampel menu MBG yang dilakukan uji laboratorium, tiga di antaranya ditemukan adanya kandungan mikroba.

Sampel menu MBG sebelumnya diambil oleh petugas puskesmas menggunakan sanitarian kit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari empat sampel makanan ada tiga mengandung mikroba dan satunya tidak," kata Husnul kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

Husnul mengaku, sampel makanan yang diambil menggunakan sanitari kit, sebelumnya dilakukan pemeraman selama hampir 48 jam.

ADVERTISEMENT

Husnul menyebut untuk menu yang kedapatan mengandung mikroba adalah ayam suwir, tumis sayuran berupa buncis, jagung, dan wortel, serta nasi.

"Sedangkan, satu menu yang bebas kandungan mikroba adalah tahu goreng dalam satu paket makanan untuk MBG," sebut Husnul.

Sementara dari hasil uji laboratorium itu, kata Husnul, pihaknya bisa menyimpulkan bahwa kontaminasi mikroba pada makanan MBG dapat disebabkan, karena kurang bersihnya proses pencucian nampan atau ompreng yang digunakan sebagai wadah menu MBG.

"Kalau ditelusuri, itu karena ompreng sebelumnya digunakan untuk menu ikan dori, sehingga ada kemungkinan mencucinya tidak bersih," tegasnya.

Husnul pun mengungkapkan, bahwa proses pencucian wadah menu MBG juga perlu direndam menggunakan air panas guna menghilangkan sisa lemak dan bau dari sisa makanan.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Malang juga menyarankan agar petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar selalu melakukan pengecekan kesesuaian suhu pada alat penyimpanan bahan baku MBG atau cold storage.

Kontrol terhadap suhu penyimpanan makanan juga penting untuk memastikan bahan baku tetap dalam kondisi layak dan mencegah kontaminasi.

Husnul juga mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang, maka setiap menu yang dihidangkan sebagai paket MBG agar dimasak sesuai ketentuan.

Proses memasak makanan MBG di semua SPPG disarankan lebih memprioritaskan menggunakan air dari PDAM.

"Karena dalam proses masaknya ini MBG masih menggunakan air sumur," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads