Cuaca cerah kembali menyelimuti seluruh wilayah Surabaya hari ini, Rabu (15/10/2025). Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi langit Kota Pahlawan diprediksi akan terik sepanjang hari dengan suhu udara berkisar antara 24 hingga 36 derajat Celsius.
Kelembapan udara berada di rentang 36 hingga 92 persen, menunjukkan adanya perbedaan cukup signifikan antara pagi dan siang hari. Pada pagi hingga menjelang siang, udara terasa hangat dan nyaman. Namun, ketika matahari mulai meninggi, suhu meningkat tajam, membuat udara terasa terik dan menyengat.
Meski cerahnya cuaca membuat aktivitas luar ruangan tampak menyenangkan, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai paparan panas berlebih, terutama saat siang hari antara pukul 11.00 hingga 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada periode tersebut, suhu permukaan aspal dan logam dapat meningkat hingga di atas 40 derajat Celsius, memicu risiko dehidrasi dan kelelahan panas (heat exhaustion) bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
BMKG mengingatkan suhu panas yang terjadi belakangan ini masih dalam kategori normal untuk musim peralihan menuju musim hujan. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi gangguan kesehatan akibat cuaca ekstrem, seperti kulit kering, pusing, dan kelelahan.
Selain itu, udara kering dengan kelembapan rendah juga dapat meningkatkan risiko kebakaran lahan, terutama di wilayah dengan vegetasi kering atau tumpukan sampah yang mudah terbakar. Pemerintah daerah bersama petugas pemadam kebakaran diimbau tetap siaga terhadap potensi tersebut.
Tips Menghadapi Cuaca Terik di Surabaya
Suhu yang bisa menembus 36 derajat Celsius dan kelembapan udara rendah, menjaga kondisi tubuh tetap prima menjadi hal penting. Agar tetap nyaman dan terhindar dari risiko kesehatan akibat panas ekstrem, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat.
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan mengonsumsi air minimal 2-3 liter per hari. Hindari minuman berkafein atau soda yang bisa mempercepat kehilangan cairan.
- Warna terang membantu memantulkan panas matahari, sementara bahan seperti katun atau linen memungkinkan sirkulasi udara lebih baik.
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan dalam waktu lama.
- Jika memungkinkan, jadwalkan kegiatan di luar ruangan pada pagi atau sore hari. Suhu udara cenderung lebih rendah dan sinar matahari tidak terlalu menyengat.
- Langkah sederhana ini efektif untuk mengurangi paparan langsung sinar matahari ke kepala dan wajah.
- Cuaca panas bisa mempercepat pembusukan sampah organik dan menimbulkan bau tidak sedap. Pastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga agar tidak memicu gangguan kesehatan.
Cuaca cerah dan suhu tinggi memang menjadi bagian dari dinamika musim di Surabaya. Meski tampak menyenangkan untuk aktivitas luar ruangan, masyarakat tetap perlu bijak menjaga kesehatan dan kenyamanan tubuh.
Dengan langkah-langkah sederhana seperti memperbanyak minum air, melindungi kulit dari sinar matahari, dan menyesuaikan waktu aktivitas, paparan panas bisa diminimalkan tanpa mengurangi produktivitas.
(auh/irb)