Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin meninjau langsung pelaksanaan Latihan Bersama Wirrajaya Ausindo 2025 di Robertson Barracks, Darwin, Australia. Kunjungan ini menjadi bagian penting dalam mempererat kerja sama militer Indonesia-Australia.
Dalam peninjauan pada Selasa (14/10) itu dilakukan paparan kemampuan 1st Brigade, demonstrasi Regional Force Surveillance Group (RFSG), dan latihan Urban Operations Training Facility (UOTF).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latihan-latihan tersebut menjadi ajang penting dalam meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan taktis prajurit kedua angkatan darat.
Pangdam V/Brawijaya tinjau Latihan Wirrajaya Ausindo 2025 perkuat kerja sama militer Indonesia-Australia. (Foto: Istimewa) |
Pangdam V/Brawijaya menghadiri langsung kegiatan itu didampingi Asops Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Mario Christian Noya dan Kasmin Pangdam V/Brawijaya Letkol Arh M. Ansyari.
Turut hadir dalam kegiatan itu Commander 1st (AS) Division, Major General Ash Collingburn AM, DSM.
Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya, menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan profesionalisme seluruh peserta latihan. Ia menegaskan bahwa sinergi TNI AD dan Angkatan Darat Australia merupakan bentuk komitmen bersama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
"Latihan Wirrajaya Ausindo bukan hanya tentang keterampilan militer, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, persahabatan, dan semangat kebersamaan di antara kedua negara," ujar Pangdam V/Brawijaya, di hadapan peserta latihan.
Pangdam V/Brawijaya berharap latihan bersama ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai wadah memperkuat persaudaraan dan kerja sama militer antara Indonesia dan Australia, guna mendukung stabilitas kawasan yang aman dan harmonis.
(dpe/abq)












































