.webp)
Dua orang tewas usai mobil Honda Jazz menabrak pohon dan terbakar di Manyar, Kota Surabaya. Kecelakaan maut itu diduga disebabkan sopir dalam pengaruh alkohol saat mengemudi.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya mengatakan pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan. Namun, indikasi penyebab laka tunggal itu lantaran pengemudi dalam keadaan mabuk.
"Diduga (pengemudi) dalam pengaruh alkohol," kata Galih saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada disampaikan Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi. Menurutnya, laka tunggal Honda Jazz dengan nopol L 1361 CBD yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB itu diduga karena pengaruh alkohol.
"Penyebab kecelakaan faktor manusia, kurang konsentrasi karena pengaruh alkohol," ujarnya.
Suryadi menegaskan pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Saat didalami, ia mendapati pengemudi juga tidak memiliki SIM.
"Dikemudikan Dihon Purba, alamat Jalan Jepara Bubutan, Surabaya, tanpa SIM," imbuhnya.
Ia memastikan saat kecelakaan terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo depan nomor 26 Surabaya, kondisi lalu lintas sedang sepi. Cuaca pun cerah pada dini hari itu.
"Cuaca cerah, pagi dini hari, jalan aspal lurus, arus lalu lintas sepi," tuturnya.
Kendati begitu, ia mengaku tiga personelnya masih di lokasi untuk melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas, lanjutnya, telah melakukan sejumlah langkah, mulai dari mengamankan barang bukti hingga visum terhadap korban.
"Kami mendatangi TKP, mengamankan barang bukti ke kantor unit laka, membuat laporan polisi, dan sketsa gambar serta BA TKP laka lantas, dan visum korban MD serta luka-luka ke RS Dr Soetomo Surabaya," tutupnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo 26 Surabaya, pada Rabu (15/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil Honda Jazz itu menabrak pohon dan terbakar. Dua orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Mobil dikemudikan Dihon Purba, yang tewas di tempat bersama penumpang wanita bernama Rieka Ayu. Sementara satu penumpang lain, Mega Silfi (22) asal Nganjuk, mengalami luka bakar dan kini dirawat intensif di RSU Dr Soetomo Surabaya.
"Saat Petugas gabungan tiba di lokasi, kondisi api masih menyala dan dalam proses pemadaman oleh rekan DPKP Surabaya," kata Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Linda Novanti.
(pfr/irb)
