.webp)
Penemuan mayat kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini sesosok mayat perempuan ditemukan di kawasan perbatasan Desa Sungon, Kecamatan Kota Sidoarjo dan Desa Sidodadi, Kecamatan Candi.
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan hanya mengenakan bra tanpa celana dalam. Bagian kepala tampak rusak dan sebagian telah tinggal tengkorak.
Mayat ini pertama kali ditemukan warga setempat yang hendak berburu biawak di are persawahan. Penemuan ini segera dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penemuan mayat baru kali ini, tadi tahunya sekitar jam 15.00 WIB. Kondisinya sudah rusak, kepalanya sudah dimakan nyambek (biawak), tinggal tengkorak aja," ujar Ahmad, warga setempat kepada detikJatim, Minggu (12/10/2025).
"Kedalam irigasi tidak sampai satu lutut orang dewasa, tiap aneh ada mayat di irigasi tersebut. Yang sering saya ketahui sebelah irigasi ini sering dipakai tempat mesum," imbuh Ahmad
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Imam membenarkan adanya temuan mayat di lokasi tersebut. Namun pihaknya belum dapat memastikan jenis kelamin dan identitas korban.
"Memang benar ada penemuan mayat di lokasi irigasi sawah. Namun kami belum bisa menyimpulkan jenis kelamin. Yang jelas, mayat tersebut tidak memakai baju," ujar Imam.
Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RS Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan otopsi. "Kami masih menunggu hasil otopsi dari RS Pusdik Bhayangkara Porong untuk memastikan identitas dan jenis kelamin korban," tambah Imam.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar untuk mengungkap penyebab pasti kematian mayat yang baru ditemukan tersebut.
Sebelumnya, sesosok mayat bersimbah darah juga ditemukan di jalan Desa Kedungboto, Kecamatan Porong, Sidoarjo pada Sabtu (11/10). Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diduga jadi korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Suyadi (43), warga Desa Waung, Kecamatan Krembung, yang dikenal mempunyai gangguan mental. Ia ditemukan warga sekitar pukul 5.00 WIB dalam kondisi tergeletak.
(dpe/abq)
