Pemerintah Kabupaten Jember menegaskan komitmennya membangun daerah berbasis kolaborasi lintas sektor atau Pentahelix untuk menjadi fondasi utama dalam pertumbuhan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan. Adapun pendekatan pentahelix (komitmen lima elemen) ini meliputi pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media.
Kolaborasi ini kemudian mengantarkan Kabupaten Jember meraih penghargaan Indonesian Collaborative Partnership Regency Award dalam ajang bergengsi The 1st Indonesia Tourism Marketing Week 2025. Bupati Jember Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait kemuda menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas penghargaan yang diberikan.
"Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, melainkan untuk seluruh masyarakat Jember. Ini adalah hasil kerja bersama antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media yang terus bersinergi membangun daerah ini. Jember Baru, Jember Maju bukan hanya slogan, ini adalah gerakan nyata yang tumbuh dari semangat kolaborasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu, (12/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil membangun ekosistem kolaboratif dalam pengembangan wilayah. Hal ini menegaskan bahwa penghargaan nasional ini tidak hanya menambah deretan prestasi Kabupaten Jember, tetapi semangat kerja sama dan inovasi menjadi kunci utama dalam pembangunan daerah.
Diketahui, Kabupaten Jember melalui konsep pentahelix collaboration berhasil mendorong keterlibatan aktif berbagai elemen masyarakat dalam sejumlah inisiatif strategis, mulai dari pengembangan UMKM berbasis lokal, promosi pariwisata budaya dan alam, hingga reformasi pelayanan perizinan yang cepat, transparan, dan ramah investor.
Di sisi lain, langkah-langkah kolaboratif yang telah dilakukan salah satunya melalui diskusi strategis dan sesi networking pelaku industri wisata. Diskusi ini turut dihadiri antara perwakilan Pemerintah Kabupaten Jember yang turut didampingi oleh beberapa pejabat daerah meliputi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tita Fajar Ariyatiningsih, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sartini, serta Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Jember Jupriono.
Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Jember dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Melalui forum tersebut, Jember menunjukkan kesiapan untuk menjadi mitra strategis bagi dunia usaha dan pemerintah pusat dalam membangun ekosistem ekonomi yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Dengan demikian, Gus Fawait menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember akan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk memperluas peluang investasi, memperbaiki kualitas pelayanan publik, serta memperkenalkan potensi Jember di tingkat global.
"Kita ingin menjadikan Jember sebagai daerah yang terbuka, bersahabat bagi investasi, kuat dalam budaya, dan sejahtera bagi rakyatnya. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bekerja lebih baik dan memastikan setiap kebijakan berpihak pada kemajuan bersama," tegasnya.
(akd/akd)