.webp)
Polisi memulangkan massa penonton usai membubarkan konser musik di kawasan Kusuma Bangsa, Surabaya. Langkah tersebut diambil untuk mencegah terjadinya kericuhan antarkelompok perguruan silat di Kota Pahlawan.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Fitra Zuanda, menjelaskan bahwa pembubaran dilakukan karena konser tersebut tidak memiliki izin resmi. Selain itu, pihak kepolisian juga mengkhawatirkan potensi gangguan keamanan lantaran penonton didominasi kelompok pesilat dari berbagai daerah di Jawa Timur yang sudah diundang oleh panitia, meski kegiatan belum mengantongi izin.
 Polisi Sebut Penonton Dipulangkan usai Konser Musik di Kusuma Bangsa Surabaya Dibubarkan Foto: Istimewa |
"Mereka (massa penonton) sempat datang, ada salah satu komunitas pesilat yang sudah datang. Kemudian personel gabungan membubarkan secara humanis dan mendorong cooling system, lalu mengantar mereka pulang," kata Fitra saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (11/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitra mengaku sejak siang hari telah melakukan pengecekan di lokasi acara. Saat panitia mulai mendirikan panggung dan massa penonton berdatangan, ia bersama petugas gabungan segera mendatangi lokasi dan membubarkan kegiatan tersebut sebelum konser dimulai.
"Kami fasilitasi massa penonton dari luar kota, kami antar pakai truk ke terminal dan stasiun," ujarnya.
 Konser Musik di Kusuma Bangsa Surabaya Dibubarkan Foto: Istimewa |
Perwira menengah dengan dua melati di pundaknya itu memastikan tidak terjadi kericuhan maupun korban luka selama proses pembubaran. Ia menegaskan seluruh penonton telah kembali ke daerah masing-masing.
"Sudah kami dorong (dihalau untuk bubar dan diantar pulang)," imbuhnya.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, sejumlah petugas kepolisian dan Satpol PP masih berjaga di sekitar area konser meski massa dan panitia telah membubarkan diri.
(ihc/ihc)
