Konstruksi Jembatan Sonokembang Ambrol, Akses Jalan Dialihkan

Konstruksi Jembatan Sonokembang Ambrol, Akses Jalan Dialihkan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 11 Okt 2025 16:30 WIB
Pondasi ambrol jembatan Sonokembang-Pandanwangi ditutup total
Jembatan Sonokembang-Pandanwangi ditutup untuk perbaikan. Foto: Muhammad Aminudin/detikjatim
Jakarta -

Hujan deras menggerus konstruksi jembatan Sonokembang-Pandanwangi, Kota Malang. Akses pun dialihkan sampai perbaikan jembatan selesai dikerjakan.

Ambrolnya pondasi jembatan terjadi pada Jumat (10/10/2025), setelah hujan dengan intentitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Debit air sungai yang meningkat akhirnya menggerus pondasi jembatan.

Jembatan Sonokembang-Pandanwangi merupakan salah satu akses vital bagi masyarakat Kota Malang. Mobilitas warga cukup tinggi untuk melintasi jembatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Water barrier dipasang untuk pengalihan arus lalu lintas. Rencananya penutupan jalan dilakukan sampai dua bulan ke depan.

ADVERTISEMENT
Pondasi ambrol jembatan Sonokembang-Pandanwangi ditutup totalWater barrier dipasang untuk pengalihan arus lalu lintas Foto: Muhammad Aminudin/detikjatim

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat datang meninjau langsung jembatan Sonokembang-Pandanwangi, Sabtu (11/10/2025), pagi. Wahyu pun meminta dinas terkait segera melakukan perbaikan, mengingat jembatan Sonokembang-Pandanwangi merupakan akses vital bagi masyarakat dalam beraktivitas.

"Dari DPUPRPKP harus membongkar dulu fondasi yang ambrol. Agar jika terjadi hujan lagi airnya bisa lancar dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Wahyu.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto menyampaikan, pihaknya telah diminta Wali Kota Wahyu Hidayat untuk membersihkan pondasi yang ambrol dibawah jembatan.

Supaya jika hujan kembali turun, aliran sungai tidak tersumbat oleh sampah. Mengingat saat ini potensi hujan terjadi cukup tinggi.

"Kami diperintahkan Pak Wali untuk membersihkan reruntuhan dibawah agar tidak menyumbat aliran sungai," ujar Dandung terpisah.

Pondasi ambrol jembatan Sonokembang-Pandanwangi ditutup totalPondasi ambrol jembatan Sonokembang-Pandanwangi ditutup total Foto: Muhammad Aminudin/detikjatim

Langkah berikutnya adalah melakukan pembongkaran jembatan. Karena kondisi jembatan sudah tidak memungkinkan dilewati kendaraan.

Pada sisi selatan sudah tidak ada penopang sehingga kondisinya bisa dikatakan melayang. Tiga girder (balok penopang utama) yang ada di bawahnya sudah melengkung dan retak.

"Artinya ini sangat membahayakan, dan butuh segera dilakukan pembongkaran. Ini untuk keamanan masyarakat dan keamanan pekerja nanti. Kami bongkar total, kemungkinan kami lebarkan sedikit untuk pejalan kaki," ungkap Dandung.

Dandung menyebut, konstruksi jembatan baru akan dibuat, dengan menggunakan sumber Biaya Tidak Terduga (BTT). Dengan waktu pelaksanaan pembuatan jembatan baru diperkirakan rampung pada pertengahan Desember 2025 mendatang.

"Akan dibuat jembatan baru, dengan waktu pelaksanaan dua bulan," pungkasnya.




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads