Khofifah Sebut Menteri PU Akan Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny

Khofifah Sebut Menteri PU Akan Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 10 Okt 2025 20:56 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana melakukan rekonstruksi atau pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, yang ambruk pada Senin (29/9). Insiden tragis itu menewaskan puluhan santri yang tengah salat Asar di lantai dasar bangunan empat lantai tersebut.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah menemani Menteri PU Dody Hanggodo beberapa hari lalu saat melihat proses evakuasi bangunan Ponpes Al Khoziny yang ambruk.

Khofifah menyebut, Dody akan kembali ke Ponpes Al Khoziny. Kemudian melakukan rekonstruksi pembangunan ulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah Menteri PU akan turun untuk melakukan beberapa rekonstruksi dari pembangunan ulang (Ponpes Al Khoziny), seperti yang pernah disampaikan pada saat ke pesantren," kata Khofifah kepada wartawan di Grand City, Jumat (10/10/2025).

Disinggung soal nilai anggaran untuk perbaikan ulang Ponpes Al Khoziny, Khofifah tidak bisa menjawab.

ADVERTISEMENT

"Tanya ya ke Menteri PU ya," ujarnya.

Dilansir dari detikFinance, Menteri PU Dody Hanggodo belum memastikan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan Ponpes Al Khoziny. Proses identifikasi juga belum bisa dilakukan, karena kawasan ponpes dalam pengawasan kepolisian.

"Itu belum (ditetapkan anggaran perbaikan ponpes), masih jauh. Sementara belum (ada pengecekan). Masih urusan polisi ya, masih ada police line. Kami belum bergerak ke situ," kata Dody di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (10/10/2025).

Menurutnya Kementerian PU memiliki anggaran untuk mendukung perbaikan ponpes tersebut. Salah satunya dana pendidikan yang digunakan untuk revitalisasi sekolah.

"Kita kan punya dana pendidikan, di PU ada dana pendidikan di Ditjen Perencanaan Strategis. Itu bisa untuk pendidikan Islam dan non-Islam. Yang Islam itu nanti bisa untuk ponpes atau tempat lain," jelasnya.

Sebelumnya, Dody sempat menyebut bahwa sementara ini dana perbaikan ponpes akan menggunakan APBN. Namun, ia tidak menutup kemungkinan dukungan juga datang dari pihak swasta.

"Insyaallah dari APBN ya. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti ada bantuan dari swasta, kita pasti bantu. Cuma sementara waktu dari APBN," ungkap Dody dalam konferensi pers di kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Dody menjelaskan, sejauh ini anggaran pembangunan ponpes disalurkan oleh Kementerian Agama. Namun, robohnya bangunan Ponpes Al-Khoziny merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan cepat.

"Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama ya. Cuma karena ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads