Kata Diknas Kota Malang Soal Temuan Lauk MBG Bau

Kata Diknas Kota Malang Soal Temuan Lauk MBG Bau

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 10 Okt 2025 18:45 WIB
SDN Dinoyo 2 Kota Malang
SDN Dinoyo 2 Kota Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Lauk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikirim ke SDN Dinoyo 2 Kota Malang ditemukan bau. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menyebut sekolah berhak menolak paket MBG yang dianggap tak layak.

"Saat MBG datang, kewajiban kami adalah meneliti dan melihat kelayakannya, bahkan mencicipi. Kalau ada yang tidak layak, harus dikembalikan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Suwarjana pun mengingatkan, pihak penyedia makanan, dalam hal ini SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) agar lebih berhati-hati dalam menyiapkan menu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dasarnya harus jelas, bahan masih layak konsumsi dan jarak waktu masaknya jangan terlalu lama. Biasanya makan diberikan siang, setelah istirahat kedua," ungkapnya.

Menurut Suwarjana, adanya ketentuan itu dinilai justru menguntungkan penyedia jasa menu MBG. Karena bisa mendapatkan waktu cukup lebih dalam menyiapkan menu makanan.

ADVERTISEMENT

"Biar tidak tergesa-gesa masaknya," tegasnya.

Suwarjana menambahkan, temuan lauk MBG tak layak konsumsi di SDN Dinoyo 2 menjadi pelajaran bagi seluruh sekolah, agar ke depannya lebih teliti dan cermat dalam memeriksa makanan, sebelum dibagikan kepada para siswa.

"Jika ada yang tidak layak, jangan takut untuk mengembalikan semuanya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, SDN 2 Dinoyo Kota Malang menarik paket menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah cepat ini disebabkan paket menu makan mengeluarkan bau tak sedap.

Peristiwa terjadi pada Kamis (9/10/2025) bermula saat dilakukan pengecekan menu MBG ketika tiba di sekolah. Lauk menu berupa ayam suwir diketahui berbau pengar atau tak sedap.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads