Simbol dan Makna di Balik Lambang Provinsi Jawa Timur

Simbol dan Makna di Balik Lambang Provinsi Jawa Timur

Irma Budiarti - detikJatim
Sabtu, 11 Okt 2025 01:00 WIB
pemprov jatim
LAMBANG PROVINSI JAWA TIMUR. Foto: Istimewa
Surabaya -

Lambang Provinsi Jawa Timur bukan sekadar gambar atau hiasan, melainkan sarat makna yang mencerminkan karakter, sejarah, dan aspirasi masyarakatnya. Setiap unsur di dalam lambang, mulai dari daun perisai, bintang, tugu pahlawan, hingga gunung berapi dan sawah, menggambarkan nilai-nilai penting.

Seperti keamanan, kepahlawanan, keteguhan, kemakmuran, dan semangat pengorbanan yang melekat pada kehidupan rakyat Jawa Timur. Selain sebagai identitas visual provinsi, lambang ini juga menjadi pengingat akan perjuangan masa lalu dan landasan moral bagi masyarakat saat ini.

Dengan memahami simbol-simbolnya, masyarakat Jawa Timur dapat lebih menghargai sejarah, budaya, dan filosofi yang membentuk karakter Jawa Timur, sekaligus meneladani nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyatnya dalam kehidupan sehari-hari dan pembangunan daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lambang Provinsi Jawa Timur dan Maknanya

Setiap elemen pada lambang Provinsi Jawa Timur memiliki makna mendalam yang mencerminkan karakter, sejarah, dan aspirasi masyarakatnya. Dari simbol keamanan dan ketenteraman, kepahlawanan, hingga kemakmuran serta semangat pengorbanan.

Lambang Provinsi Jawa Timur tidak hanya menjadi identitas visual provinsi, tetapi juga menegaskan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat Jawa Timur dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pembangunan daerah.

ADVERTISEMENT

1. Daun Lambang Bentuk Perisai

Daun yang berbentuk perisai merupakan simbol keamanan, ketenteraman, dan kejujuran. Lambang ini mencerminkan dasar kehidupan serta aspirasi masyarakat Jawa Timur, yang hidup di wilayah yang relatif aman dan tenteram, sekaligus menegaskan nilai-nilai kejujuran sebagai fondasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

2. Bintang Kuning Emas

Bintang berwarna kuning emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Bersudut lima dan bersinar lima, bintang ini juga menandai Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara.

Simbol ini selalu dijunjung tinggi dan berperan sebagai cahaya yang menyinari jiwa rakyat, khususnya rakyat Jawa Timur, dalam menumbuhkan kesadaran spiritual dan keimanan.

3. Tugu Pahlawan

Tugu Pahlawan adalah lambang kepahlawanan yang mencerminkan sifat dan semangat rakyat Jawa Timur, terutama Kota Surabaya, dalam mempertahankan kedaulatan dan wilayah tanah air.

Melalui simbol ini, kepahlawanan dan keberanian masa lalu tetap dikenang, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi saat ini untuk meneladani semangat perjuangan tersebut.

4. Gunung Berapi

Gunung berapi yang selalu mengepulkan asap melambangkan keteguhan, kejayaan, dan tekad yang dinamis dari masyarakat Jawa Timur. Semangat revolusioner dan pantang mundur digambarkan melalui simbol ini.

Sehingga menunjukkan kesiapan rakyat dalam mewujudkan cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Selain itu, simbol ini juga menekankan fakta geografis bahwa Jawa Timur kaya akan gunung-gunung berapi.

5. Pintu Gerbang Candi

Pintu gerbang candi berwarna abu-abu menjadi lambang cita-cita perjuangan dan keagungan masa lalu Jawa Timur. Simbol ini juga menandai batas antara perjuangan masa lampau dengan semangat masa kini, yang tetap hidup dan diwariskan di setiap patriot Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

6. Sawah dan Ladang

Sawah dan ladang yang dilukiskan dengan warna kuning dan hijau melambangkan kemakmuran. Simbol ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, yang menjadi sumber kesejahteraan serta alat utama masyarakat dalam mencapai kemakmuran secara berkelanjutan.

7. Padi dan Kapas

Padi dan kapas melambangkan sandang dan pangan, kebutuhan pokok sehari-hari rakyat. Padi digambarkan dengan 17 butir dan kapas 8 buah.

Lambang ini sebagai pengingat momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, sekaligus menegaskan hubungan simbolik antara kesejahteraan rakyat dan sejarah nasional.

8. Sungai Bergelombang

Sungai yang bergelombang melambangkan banyaknya aliran sungai di Jawa Timur, yang berperan penting dalam mengairi sawah-sawah dan mendukung berbagai sumber kemakmuran lainnya. Simbol ini menekankan pentingnya sumber daya alam sebagai penopang kehidupan masyarakat dan pembangunan daerah.

9. Roda dan Rantai

Roda dan rantai menggambarkan perkembangan industri dan pembangunan pabrik di Jawa Timur pada masa kini. Selain menandakan kemajuan ekonomi, simbol ini juga melambangkan tekad yang tidak padam, serta persahabatan dan kerja sama masyarakat terhadap pendatang maupun pengunjung dari berbagai daerah.

10. Pita Bertuliskan "Jawa Timur"

Pita yang memuat tulisan "Jawa Timur" menegaskan identitas provinsi sebagai daerah otonom dengan ciri khasnya sendiri. Simbol ini menjadi representasi visual yang menyatukan seluruh elemen lambang dan menegaskan kebanggaan masyarakat terhadap daerahnya.

11. Pita Dasar dengan Moto "Jer Basuki Mawa Beya"

Pita berwarna putih dengan moto "Jer Basuki Mawa Beya" mengandung makna kebahagiaan hanya dapat dicapai melalui pengorbanan. Moto ini menjadi pedoman dan semangat bagi rakyat Jawa Timur, mengingatkan setiap capaian, kesejahteraan, dan kemajuan memerlukan usaha, kerja keras, dan pengorbanan yang tulus.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads