46 Rumah Rusak Tersapu Angin Kencang di Mojokerto, Ini Langkah BPBD

46 Rumah Rusak Tersapu Angin Kencang di Mojokerto, Ini Langkah BPBD

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Kamis, 09 Okt 2025 21:15 WIB
Rumah rusak terdampak angin kencang di Desa Penompo, Jetis, Mojokerto
Rumah rusak terdampak angin kencang di Desa Penompo, Jetis, Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Dari hasil asesmen BPBD Kabupaten Mojokerto, total 46 rumah warga di 3 kecamatan rusak akibat hujan es disertai angin kencang. Pemerintah bakal menyalurkan bantuan material bangunan untuk rehabilitasi puluhan rumah yang rusak.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin menjelaskan, mayoritas rumah warga yang rusak di Kecamatan Jetis. Yaitu 19 rumah di Desa Canggu, 7 di Desa Penompo, 6 di Desa Mlirip, 3 di Desa Jetis.

"Paling banyak di Kecamatan Jetis. Memang hasil kajian risiko bencana kami, Jetis potensial terjadi cuaca ekstrem setiap tahunnya," jelasnya saat asesmen dampak angin kencang di Desa Penompo, Jetis, Mojokerto, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di Kecamatan Sooko, 8 rumah warga rusak diterjang angin kencang. Yaitu 4 rumah di Desa Kedungmaling, serta masing-masing 2 rumah di Desa Tempuran dan Ngingasrembyong.

ADVERTISEMENT

Berikutnya 3 rumah warga rusak imbas angin kencang di Kecamatan Gedeg. Sebarannya masing-masing 1 rumah di Desa Batankrajan, Terusan dan Sidoharjo. Dari 46 rumah, 20% kategori rusak berat.

"Penanganan sementara kami salurkan bantuan terpal. Insyaallah ke depan akan ada bantuan material terkait kerusakan di masing-masing rumah warga," terang Rinaldi.

Setelah bantuan material bangunan dikirim, lanjut Rinaldi, perbaikan rumah-rumah yang rusak bakal dikerjakan secara gotong-royong oleh masyarakat. Menurutnya, penanganan bencana senantiasa dibutuhkan sinergitas dan kesiapsiagaan semua elemen masyarakat.

"Kesiapsiagaan terkait masyarakat yang semakin meningkat pengetahuannya, tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana serupa setiap tahunnya. Kami akan mendampingi masyarakat apabila membutuhkan penanganan kebencanaan dan meningkatkan pengetahuan terkait kebencanaan," ujarnya.

Sebelumnya, hujan disertai angin kencang dan butiran es melanda sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto pada pada Rabu (8/10) sore. Pepohonan yang tumbang di beberapa titik merusak 5 sepeda motor dan 1 mobil.

Tidak hanya itu, banyak rumah penduduk yang atapnya rusak tersapu angin kencang. Bahkan, Suliyati, warga Dusun/Desa Penompo terluka parah karena tertimpa atap rumahnya yang ambruk total.

Camat Jetis Tri Cahyo menambahkan, saat ini, Suliyati masih dirawat di RS Citra Medika. Siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB, korban menjalani operasi karena patah tulang bahu.

"Penanganan di-cover BPJS Kesejatan mandiri," tandasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads