Gus Fawait Teken Nota Restorative Justice, Siap Bangkitkan Ekonomi Jember

Gus Fawait Teken Nota Restorative Justice, Siap Bangkitkan Ekonomi Jember

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 09 Okt 2025 17:16 WIB
Bupati Jember Gus Fawait menandatanganai Nota Kesepakatan Restorative Justice Kesepakatan Bersama Pembangunan Daerah.
Foto: Pemkab Jember
Surabaya -

Bupati Jember Gus Fawait menandatanganai Nota Kesepakatan Restorative Justice Kesepakatan Bersama Pembangunan Daerah. Langkah ini diharapkan akan terus membangkitkan perekonomian di Jember.

"Alhamdulillah hari ini bersama seluruh bupati/wali kota, Ibu Gubernur, Kejati dan seluruh Kejari se Jatim menandatangi nota kesepakatan restorative justice kesepakatan bersama pembangunan daerah dan forum group discussion (FGD) tata kelola barang jasa di Jatim," kata Gus Fawait di Dyandra Surabaya, Kamis (9/10/2025).

"Tentu program ini saya apresiasi ke Bu Gubernur Khofifah dan Pak Kajati. Karena ada kepastian hukum dan nanti jika terjadi apa-apa, kepala daerah dan jajaran bisa memastikan yang dilakukan sudah benar," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Fawait mengatakan penandatanganan nota restorative justice diyakini akan membuat pemerintah daerah, terutama Pemkab Jember akan semakin berani dalam mengambil kebijakan pro rakyat.

ADVERTISEMENT

"Ini membuat kepala bisa berinovasi dan tenang mengejar pertumbuhan ekonomi. Karena terkadang ketika kita mau membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat, ternyata kita dihadapkan keragu-raguan, dan para jajaran di pemerintah daerah terkadang ragu-ragu, khawatir ada masalah ke depannya dan sebagainya," jelasnya.

"Dengan ada nota kesepatakan ini, dan FGD, Insyaallah ini membuat semua kepala daerah dan jajaran lebih mengerti aturan soal barang jasa," tambahnya.

Politkus Gerindra ini menyatakan komitmen Pemkab Jember menindaklanjuti nota kesepakatan itu dengan menyalurkan program-program kerakyatan serta pembangunan yang lebih cepat di setiap tahunnya.

"Sehingga harapan kami APBD bisa dibelanjakan secara simultan, artinya tidak selalu di tahun berikutnya numpuk di akhir, karena banyak pertimbangan teknis. Jadi setiap tiga bulan bisa berjalan mulai awal. Tidak harus pembangunan di akhir, tapi sejak Triwulan pertama, belanja daerah bisa berjalan baik," tegasnya.

"Saya ucapkan terima kasih ke Gubernur, Kejati, dan seluruh Kejari di Jatim atas komitmen bersama ini. Mudah-mudahan ini bisa jadi alat untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di seluruh kabupaten, termasuk Jember dalam status on the track," tandasnya.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads