.webp)
Pertumbuhan industri dalam negeri perlu didukung oleh ketersediaan bahan baku dan bahan penolong yang berkualitas. Salah satu komponen penting yang sering terlewat dari perhatian adalah gas industri.
Gas ini dibutuhkan hampir di semua sektor, mulai dari pertanian, medis, kimia dan petrokimia, metalurgi, listrik dan elektronik, industri kaca dan lampu, hingga makanan dan minuman.
PT Samator Indo Gas Tbk mengajak detikJatim melihat langsung proses produksi berbagai jenis gas industri, salah satunya di pabrik pemisah udara yang bahan bakunya berasal dari udara sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah pabrik pemisah udara di mana unsur-unsur udara bebas dipisahkan seperti, oksigen yang jumlahnya kurang lebih 21 persen, nitrogen kurang lebih 79 persen, dan sisanya adalah argon. Unsur-unsur itu yang kemudian dipisahkan melalui prose pemisah udara," jelas Octavianus Santoso Rastanto, Direktur SGI.
 Pabrik Pemisah Udara Samator Indo Gas Tbk di Gresik Foto: Mira Rachmalia/ detikjatim |
Di dalam bangunan pabrik pemisah udara atau yang disebut juga air separation plant, udara terlebih dahulu difilter dari partikel debu, polutan, maupun kotoran lainnya. Setelah itu, dimampatkan lalu dimurnikan dari unsur-unsur seperti uap air, karbon dioksida dan karbon monoksida.
Kemudian, unsur-unsur udara murni tersebut dipisahkan dan disimpan di dalam tangki penampung.
"Pabrik kami menjamin kemurnian produk, baik oksigen, nitrogen, maupun argon sesuai dengan standar spesifikasi," tambahnya.
Selain menghasilkan berbagai produk gas-gas industri dari sumber bahan baku udara seperti oksigen, nitrogen dan argon, Samator juga memproduksi gas-gas lainnya seperti hidrogen, karbon dioksida, acetylene dan lain-lain, yang mana bahan bakunya menggunakan gas alam untuk hidrogen dan karbon dioksida dan karbit untuk acetylene. Ada juga bahan baku hidrogen yang dari air melalui proses elektrolisa.
 Ragam Gas Industri yang Dihasilkan PT Samator Indo Gas Tbk Foto: Dokumentasi PT Samator Indo Gas Tbk |
"Beberapa aplikasi gas-gas industri seperti karbon dioksida, dapat digunakan untuk minuman berkarbonasi dan pengelasan, hidrogen banyak dimanfaatkan di industri kaca, nitrogen salah satunya digunakan untuk mengawetkan makanan, serta acetylene digunakan juga untuk pengelasan dan pemotongan logam" ujarnya.
Inovasi yang dikembangkan Samator memanfaatkan udara menjadi produk bernilai tinggi dan memberikan 'napas' bagi banyak industri di tanah air.
(ihc/hil)
