- Fakta Kecelakaan Maut di Mojokerto Tewaskan Dua Orang 1. Innova Terjun ke Jurang 2. Melaju Kencang dari Arah Cangar ke Pacet 3. Tabrak Tanggul Jalur Penyelamat Sebelum Terjun 4. Posisi Mobil Miring di Jurang, Bodi Ringsek Parah 5. Dua Perempuan Meninggal Dunia 6. Evakuasi Dramatis di Jurang Curam 7. Semua Korban Berasal dari Surabaya 8. Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan tunggal melibatkan Toyota Kijang Innova terjadi di jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto. Mobil itu membawa rombongan wisatawan asal Surabaya.
Mobil Innova terjun ke jurang sedalam 25-30 meter. Peristiwa pada Minggu (5/10/2025) itu menewaskan dua perempuan dan melukai lima orang lainnya.
Fakta Kecelakaan Maut di Mojokerto Tewaskan Dua Orang
1. Innova Terjun ke Jurang
Peristiwa maut itu terjadi pada Minggu sore. Toyota Kijang Innova nopol L 1920 FB yang membawa tujuh orang penumpang terjun ke jurang sedalam 25-30 meter di jalur Pacet-Cangar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil berwarna abu-abu itu sempat terpental sebelum akhirnya terguling dan terperosok ke jurang. Akibat kecelakaan ini, dua orang tewas di lokasi dan lima lainnya dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka.
2. Melaju Kencang dari Arah Cangar ke Pacet
Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mojokerto Tampi menyebut mobil melaju sangat cepat di jalur menurun dari arah Cangar, Kota Batu, menuju Pacet. Turunan di kawasan ini memang dikenal curam dan berkelok, sehingga sering menjadi titik rawan kecelakaan.
"Mobil dari atas sangat kencang, tidak bisa mengendalikan, montang-manting," terangnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
3. Tabrak Tanggul Jalur Penyelamat Sebelum Terjun
Saat melewati rest area Sendi 2 sekitar pukul 15.00 WIB, Innova tersebut menabrak tanggul jalur penyelamat di sisi kiri jalan. Benturan keras itu membuat kendaraan terpental ke kanan dan langsung terjun ke jurang.
"Diduga rem blong, menabrak tanggul jalur penyelamat, terbalik, merosot ke jalan, lalu masuk jurang. Kedalaman (jurang) sekitar 25-30 meter," jelas Tampi.
4. Posisi Mobil Miring di Jurang, Bodi Ringsek Parah
Usai terjun ke jurang, mobil yang berisi wisatawan asal Surabaya itu tidak sampai menyentuh dasar jurang. Posisi akhirnya terguling miring ke kanan di kedalaman sekitar 25-30 meter.
Hampir seluruh bodi kendaraan ringsek, terutama di bagian depan dan sisi kanan. Sementara beberapa penumpang terlempar keluar akibat benturan keras. Kondisi medan yang curam dan banyak pepohonan membuat proses evakuasi berlangsung sulit.
5. Dua Perempuan Meninggal Dunia
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP M Yogie Pratama mengonfirmasi dua korban tewas dalam kecelakaan ini. Sementara lima lainnya luka-luka dan dirawat di RS Sumberglagah Pacet.
"Informasi awal lima orang masih di rumah sakit, dua orang meninggal dunia. Melihat pelat nomornya, korban dari Surabaya," terangnya.
Kedua korban tewas berjenis kelamin perempuan. Satu di antaranya ditemukan terlempar dari mobil di bawah pepohonan bambu sekitar 5-8 meter dari posisi terakhir kendaraan.
6. Evakuasi Dramatis di Jurang Curam
Evakuasi korban berlangsung dramatis karena medan di lokasi kejadian sangat curam dan licin. Polisi, TNI, Tagana, serta relawan bergotong royong menuruni jurang menggunakan tali tambang yang diikat pada pohon.
Sekitar pukul 16.18 WIB, korban pertama berhasil dievakuasi. Korban kedua ditemukan terjepit di bawah mobil berkaus merah muda. Seluruh proses evakuasi rampung sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kesulitannya korban terjepit di bawah mobil. Kedua korban meninggal adalah perempuan," pungkas Tampi.
7. Semua Korban Berasal dari Surabaya
Kepala Seksi Pelayanan Medis RS Sumberglagah dr Praviko Rahmadho memastikan seluruh korban merupakan warga Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang. Mereka tengah berwisata ke kawasan pegunungan sebelum mengalami musibah.
"Sementara korban ada tujuh orang, dua orang meninggal dunia," jelasnya kepada wartawan.
Pihak rumah sakit juga telah mengidentifikasi seluruh korban dan memberikan perawatan intensif bagi lima orang yang selamat. Berikut identitas korban kecelakaan Mojokerto ini.
- Eko Mardi Astuti (46), patah tulang kaki
- Sudibyo (49), pengemudi, cedera kepala
- Winarti (51), luka ringan
- Endah (44), luka ringan
- Gusti Wiji Rahayu (56), luka ringan
- Era Rowati (40), trauma kepala berat (meninggal dunia)
- Rusmiharti (50), trauma kepala berat (meninggal dunia)
8. Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan
Polisi menduga penyebab utama kecelakaan ini adalah rem blong. Hal itu diperkuat dengan keterangan saksi dan kondisi medan yang menurun tajam di kawasan Pacet-Cangar.
"Informasi sementara karena rem blong. Kami lakukan olah TKP. Nanti hasil penyelidikan seperti apa, kami informasikan kembali," ujar AKP M Yogie Pratama.
Polisi masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan dua wisatawan asal Surabaya ini.
(irb/abq)