BNPB Sebut 20 Orang Masih Dicari di Puing Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

BNPB Sebut 20 Orang Masih Dicari di Puing Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 05 Okt 2025 21:09 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebut masih ada 20 santri yang masih dalam pencarian di ambruknya musala Ponpes AL Khoziny
Data BNPB 20 santri yang masih dalam pencarian di ambruknya musala Ponpes AL Khoziny (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Sidoarjo -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa ada 20 orang yang dicari dalam insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/9) sore. Jumlah itu berasal dari data yang diberikan oleh pondok pesantren.

Plt Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB Kolonel Inf Hery Setiono mengatakan bahwa pada pencarian hari ketujuh ini, petugas telah menemukan 18 jenazah korban dan tiga potongan tubuh di balik reruntuhan bangunan.

"Masih ada sekitar 20 orang lagi yang belum terevakuasi. Kemudian dari 40 jenazah yang sudah ditemukan, delapan sudah teridentifikasi dan masih ada 32 orang lagi yang belum teridentifikasi," ujar Hery dalam konferensi pers, Minggu (5/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, mengacu data dari BNPB, ada 104 orang yang selamat, 43 meninggal dunia, dan empat body part yang ditemukan.

ADVERTISEMENT

Data ini memiliki perbedaan jika dibanding dari Basarnas sebab temuan potongan tubuh baru akan dihitung sebagai satu korban apabila telah teridentifikasi bagian tubuh lainnya secara utuh oleh Tim DVI.

Lebih lanjut, hingga Minggu (5/10) malam, proses pembersihan reruntuhan banguna terus dilakukan oleh petugas. Progressnya saat ini telah mencapai 80% dari area yang ambruk.

"Kita masih melakukan pembersihan terus dan mengerahkan beberapa alat yaitu ada eksavator yang menggunakan breaker dan tiga eksavator yang khusus nanti untuk pembersihan puing puing," beber Hery.

Sementara itu, untuk pihak keluarga saat ini telah diimbau untuk bergeser dari posko darurat Ponpes Al Khoziny ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Di sana, petugas telah menyiapkan posko khusus hingga dapur umum untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama menunggu proses identifikasi korban.

"Bagi keluarga maupun orang tua wali kita juga siapkan tempat untuk penampungan selama menunggu identifikasi," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads