Mobil Toyota Kijang Innova nopol L 1920 FB terjun ke jurang sekitar 25-30 di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto mengakibatkan 2 perempuan tewas dan 5 orang terluka. Menurut polisi, kecelakaan tunggal ini diduga akibat rem blong.
"Informasi sementara karena rem blong. Kami lakukan olah TKP. Nanti hasil penyelidikan seperti apa, kami informasikan kembali," terang Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP M Yogie Pratama di lokasi kecelakaan, Minggu (5/10/2025).
Relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mojokerto, Tampi mengatakan, Innova warna abu-abu ini melaju kencang di turunan curam dari selatan ke utara atau dari Cangar, Kota Batu menuju ke Pacet, Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil dari atas sangat kencang, tidak bisa mengendalikan, montang-manting," terangnya kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Minggu (5/10/2025).
Sampai di rest area Sendi 2 sekitar pukul 15.00 WIB, mobil berisi 7 orang ini menabrak tanggul jalur penyelamat di sebelah kiri jalur Cangar-Pacet. Seketika minibus terbalik, tapi terus meluncur di turunan curam.
"Diduga rem blong, menabrak tanggul jalur penyelamat, terbalik, merosot ke jalan, lalu masuk kurang. Kedalaman (jurang) sekitar 25-30 meter," jelas Tampi.
Mobil berisi wisatawan asal Surabaya ini tak sampai menyentuh dasar jurang. Posisi akhir Innova ini terguling miring ke kanan di dalam jurang. Hampir semua bagian bodinya ringsek parah.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 2 orang tewas dan 5 terluka. Semua korban telah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Evakuasi berlangsung sampai sekitar pukul 17.00 WIB.
Kedua korban tewas berjenis kelamin perempuan. Satu korban ditemukan terlempar dari mobil. Perempuan ini ditemukan di bawah pepohonan bambu sekitar 5-8 meter di bawah mobil.
"Satu korban terpental keluar sekitar 5 meter di bawah bambu-bambu," beber Tampi.
Evakuasi korban tewas melibatkan polisi, TNI, Tagana dan para relawan. Mereka menggunakan tambang yang diikat pada pohon sebagai pegangan untuk turun ke posisi korban. Sekitar pukul 16.18 WIB, perempuan pertama ini berhasil dievakuasi dari jurang.
Tim SAR pun melanjutkan evakuasi korban kedua. Kondisi perempuan berkaus merah muda ini tewas terjepit mobil. Sedangkan posisi mobil yang menindihnya terguling miring ke kanan.
Sehingga untuk mengeluarkan korban, polisi, TNI dan para relawan lebih dulu menarik mobil menggunakan derek manual. Setelah minibus ini terangkat, jenazah dikeluarkan dari bawah mobil. Evakuasi selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
"Kesulitannya korban terjepit di bawah mobil. Kedua korban meninggal adalah perempuan," pungkasnya.
(auh/abq)