Tiga jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, telah berhasil diidentifikasi. Ketiganya diserahkan kepada keluarga masing-masing dalam suasana haru di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (5/10/2025) dini hari.
Dari pantauan detikJatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung dalam proses serah terima jenazah, didampingi Sekda Provinsi Jatim Adi Karyono.
Khofifah yang berada di lokasi tampak terharu melihat kesedihan para keluarga korban. Ia bahkan memeluk salah satu ibu korban yang menangis histeris sambil berusaha menenangkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga jenazah tersebut sebelumnya berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Jatim. Ketiganya merupakan santri asal Kota Surabaya. Setelah disalatkan di RS Bhayangkara, peti jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka masing-masing.
"Malam (dini hari) ini juga akan kami serahkan, karena keluarga pasti menghendaki cepat," kata Biddokes Polda Jatim Kombes M Khusnan di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu (5/4/2025).
Khusnan turut menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa para santri Ponpes Al Khoziny.
"Kami turut berduka cita. Semoga arwah beliau-beliau adik-adik saya itu diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," pungkasnya.
(auh/irb)












































