Demokrat Surabaya Loyo di Pemilu 2024, Sekjen Sentil Pendidikan Politik

Demokrat Surabaya Loyo di Pemilu 2024, Sekjen Sentil Pendidikan Politik

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 04 Okt 2025 16:40 WIB
Pendidikan politik Demokrat
Pendidikan politik Demokrat/Foto: Istimewa
Surabaya -

Partai Demokrat 'loyo' di Kota Surabaya pada Pemilu 2024. Demokrat hanya meraih 3 kursi DPRD Kota Surabaya pada Pileg 2024.

Jumlah tersebut terus menurun drastis sejak 2009. Di mana pada 2009 kursi Demokrat di Surabaya mencapai 16, kemudian turun menjadi 6 pada 2014. Lalu pada 2019 menjadi 4, dan kini tersisa 3 kursi.

DPD Demokrat Jatim memberi perhatian khusus kepada kader di Surabaya agar bangkit pada Pemilu 2029. Salah satu caranya dengan menggelar pendidikan politik (dikpol).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron dalam sambutannya memberi apresiasi tinggi kepada pengurus Demokrat Jatim yang dinilai aktif dan konsisten menggerakkan pendidikan politik hingga ke tingkat DPC, termasuk di Surabaya.

ADVERTISEMENT

"DPP memberikan apresiasi kepada DPD Demokrat Jawa Timur yang terus berinisiatif menyelenggarakan pendidikan politik. Sampai saat ini sudah ada sembilan DPC yang mendapat giliran, dan kegiatan ini akan terus berlanjut," ujar Herman, Sabtu (4/10/2025).

Anggota DPR RI itu menekankan, pendidikan politik sangat penting untuk memperkuat langkah para kader Demokrat dalam menjalankan kerja-kerja politik dengan tetap menjunjung nilai utama partai, yaitu bersih, cerdas, dan santun.

"Pendidikan politik ini bukan hanya soal internal, tapi juga agar masyarakat luas memahami arti politik yang sesungguhnya. Politik bagi Demokrat adalah bagaimana kita hadir, peka, dan mampu berbuat baik bagi rakyat," tegas Herman.

Lebih jauh, Herman juga mengingatkan agar kader Demokrat senantiasa peduli terhadap persoalan sosial di sekitar mereka. Bentuk kepedulian itu, menurutnya, bisa diwujudkan dengan berbagai cara, mulai dari berbagi dengan anak yatim, membantu korban bencana, hingga gotong royong memperbaiki fasilitas masyarakat.

"Inilah artikulasi politik Demokrat, yakni berbuat baik untuk rakyat," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Demokrat Jatim juga menyerahkan santunan kepada anak yatim sebagai wujud nyata kepedulian sosial partai terhadap masyarakat.

Bendahara DPD Demokrat Jatim Agung Mulyono mengaku bangga dengan kehadiran Sekjen di tengah-tengah kader Jawa Timur khususnya Surabaya. Menurutnya, perhatian dari pusat menjadi energi baru yang menguatkan soliditas dan semangat seluruh kader.

"Pak Sekjen ini selalu hadir kapan pun untuk Demokrat, bahkan waktunya sampai larut malam tetap dicurahkan untuk partai. Kehadiran beliau menjadi inspirasi bagi kami di Jatim. Semoga Demokrat makin jaya, dan Bang Sekjen senantiasa sehat," kata dokter Agung.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu menambahkan, soliditas yang ditunjukkan DPP, mulai dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono hingga Sekjen Herman Khaeron menjadi teladan dan motivasi bagi kader di daerah.

"Formasi DPP sekarang ini luar biasa. Ketumnya Mas AHY top, Sekjennya bang Herman total untuk partai. Ini semua memberi semangat setim dan inspirasi bagi kami," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugianto mengungkapkan, setelah Surabaya, agenda Dikpol akan dilanjutkan ke sejumlah daerah lain di Jawa Timur.

"Setelah Surabaya, Dikpol akan digelar di Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan beberapa daerah lain. Fokus kami adalah wilayah yang kursinya masih sedikit. Targetnya, pada Pemilu 2029 nanti kursi Demokrat di setiap kabupaten/kota bisa bertambah," jelasnya.

Melalui rangkaian kegiatan pendidikan politik ini, Demokrat Jatim berharap mampu memperkuat kualitas kader, menumbuhkan kedewasaan politik, dan menjaga semangat partai untuk terus hadir serta bekerja demi kepentingan rakyat.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads