.webp)
Sebanyak tujuh orang santri diduga masih terjebak di reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny. Kondisi mereka dilaporkan masih hidup dan bisa berkomunikasi.
Hingga saat ini, proses evakuasi masih dilakukan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono mengungkapkan bahwa tujuh orang santri itu berada dalam kondisi hidup. Namun kondisinya masih terjepit reruntuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adhy mengatakan, tujuh santri yang tertimbun itu masih bisa melakukan komunikasi dengan petugas. Sehingga bantuan pun terus dilakukan.
"Supply makan kita lakukan, tapi lukanya, mungkin terjepit, belum dapat dipastikan. Kami targetkan yang hidup selamat," katanya, Selasa (30/9/2025).
Proses evakuasi dengan alat berat pun belum dilakukan untuk menghindari runtuhan susulan dari bangunan tersebut.
"Kita masih fokus melanjutkan untuk penyelamatan atau evakuasi yang masih hidup dan terdeteksi ada tujuh lagi. Ada satu sektor yang di belakang satu orang, kemudian di tengah satu orang, di samping kanan lima orang," ungkap Adhy.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan terkait jumlah keseluruhan korban. Data sementara dari SAR Surabaya, ada 98 korban yang ditemukan selamat dan satu meninggal dunia.
(irb/hil)
