Sebanyak 15 ambulans dikerahkan ke Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa Buduran, Sidoarjo, usai bangunan musala di asrama putra ambruk pada Senin (29/9/2025) sore. Dari dalam reruntuhan, masih terdengar suara orang meminta tolong.
Sebelumnya, suara gemuruh disertai getaran mengejutkan warga sekitar Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa Buduran. Tak lama berselang, musala di kompleks asrama putra pesantren itu ambruk dan menimbun sejumlah orang yang sedang berada di dalamnya.
Pantauan detikJatim di lokasi, sudah ada 15 ambulans yang tiba untuk melakukan evakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas gabungan bersama relawan bahu-membahu mencari korban yang tertimbun reruntuhan.
Ketua RT setempat, Munir mengatakan, musala tersebut roboh sekitar pukul 15.00 WIB. Ia menyebut sebelum ambruk, warga mendengar suara mirip gempa.
"Habis salat asar itu ada suara gemuruh ada getaran seperti gempa ternyata musala," kata Munir, Senin (29/9/2025).
Munir menambahkan, musala itu sebenarnya masih dalam tahap pembangunan. Namun, saat kejadian, ada sejumlah jemaah dan santri yang berada di dalamnya.
"Iya masih dalam tahap pembangunan," ujar Munir.
(auh/hil)