Minat masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri rupanya terus mengalami peningkatan. Salah satu yang jadi jujugan adalah negara tetangga, Malaysia.
Malaysia kini menjadi salah satu destinasi favorit. Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 1,6 juta pasien asal Indonesia memilih layanan kesehatan di Negeri Jiran. Angka tersebut pun menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia H.E Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin. Ia menyebut bahwa Malaysia kini tengah memperkuat posisinya sebagai negara tujuan wisata medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2026 adalah tahun Malaysia Year of Medical Tourism, menjadikan Malaysia destinasi wisata medis bagi masyarakat," ungkap Hasrin dalam Malaysia Fair di Surabaya, Sabtu (27/9/2025).
Lebih lanjut, berdasarkan data dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menunjukkan pasien Indonesia datang dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Medan, hingga Surabaya. Mereka memilih rumah sakit di Malaysia untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Vice President Marketing & Communications MHTC, Lokman Izam Abd Aziz mengatakan ada beberapa penyakit yang paling banyak ditangani oleh rumah sakit di Malaysia untuk warga Indonesia. Seperti masalah pencernaan dan jantung.
"Banyak dari Jakarta, Medan, hingga Surabaya yang datang ke fasilitas kesehatan di Malaysia. Beberapa masalah kesehatan yang paling banyak dikeluhkan seperti pencernaan, masalah usus, karena kita serumpun. Lalu ada jantung, dan ketiga yang terbanyak adalah medical check up biasa," katanya.
Selain layanan kesehatan, menurutnya yang menjadi daya tarik adalah pengalaman yang lebih menyeluruh bagi para pasien. Wisata medis yang ditawarkan bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga menyentuh aspek pemulihan secara holistik.
Apalagi Indonesia dan Malaysia adalah negara serumpun. Sehingga kemudahan akses bahasa, serta kedekatan budaya turut mendukung minat masyarakat yang ingin mencari alternatif pengobatan di luar negeri.
"Bukan hanya sekadar layanan kesehatan, Malaysia adalah tempat untuk memulihkan jiwa, raga, dan pikiran," pungkas Lokman.
(auh/abq)