330 Pendekar Silat Dikukuhkan dalam Palmera, Siap Jaga Nganjuk Kondusif

330 Pendekar Silat Dikukuhkan dalam Palmera, Siap Jaga Nganjuk Kondusif

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 25 Sep 2025 20:40 WIB
Upacara pengukuhan Palmera di Alun-alun Nganjuk
Upacara pengukuhan Palmera di Alun-alun Nganjuk (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Nganjuk -

Sebanyak 330 pendekar silat di Kabupaten Nganjuk resmi dikukuhkan dalam wadah Paguyuban Pendekar Anjuk Ladang Melindungi Rakyat (Palmera). Pengukuhan berlangsung di Alun-alun Nganjuk, Kamis (25/9/2025), disaksikan langsung Forkopimda.

"Paguyuban yang beranggotakan kurang lebih 330 personel pendekar ini dibentuk sebagai langkah strategis untuk memperkuat wadah kebersamaan. Juga untuk persatuan masyarakat, yang berperan dalam bidang sosial budaya, keamanan lingkungan, serta pelestarian tradisi bela diri di Kabupaten Nganjuk," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Henri menyampaikan, dalam susunan kepengurusan, Bupati Nganjuk Dr. H. Marhaen Djuàmadi ditetapkan sebagai Pembina I. Kemudian Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso didaulat sebagai Pembina II, serrta Gondo Hariyono, diangkat sebagai Ketua Umum.

"Paguyuban Palmera hadir bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat persatuan, menjaga keamanan lingkungan, serta melestarikan budaya dan tradisi bela diri," jelas Henri.

ADVERTISEMENT

"Kami mengapresiasi inisiatif pembentukan Paguyuban Palmera. Semoga ke depan dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga kamtibmas, serta menyalurkan energi positif para pendekar untuk kepentingan masyarakat c tandas Henri.

Bupati Nganjuk, Dr. H. Marhaen Djumadi, dalam amanatnya menegaskan pentingnya keberadaan Palmera sebagai kekuatan masyarakat. Pengukuhan ditandai dengan penyematan simbol, ikrar kebersamaan, serta atraksi seni bela diri oleh para pendekar lintas perguruan sebagai wujud pelestarian tradisi dan semangat persatuan.

"Kehadiran Palmera diharapkan mampu memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam mewujudkan Nganjuk yang aman, damai, dan berbudaya," tandas Marhaen.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads