.webp)
Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara (High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution), diadakan pada Senin, 22 September 2025, di Gedung Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Konferensi yang dipimpin oleh Prancis dan Arab Saudi ini, menjadi tempat penting bagi masyarakat internasional untuk meneguhkan kembali komitmen global terhadap dukungan nyata dalam mendorong keadaan yang lebih baik bagi rakyat Palestina. Dalam konferensi tersebut, Indonesia menjadi anggota utama kelompok yang bertanggung jawab atas proses perdamaian.
Bagi Indonesia, kehadiran dalam acara tersebut bukan sekadar kehadiran formal, tetapi menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Terlebih lagi, tragedi kemanusiaan di Gaza yang kian memburuk harus segera dihentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi warga Gaza terus memprihatinkan. Fasilitas umum, seperti rumah sakit dan pusat kesehatan, tidak lagi mampu menampung korban yang terus bertambah akibat serangan yang terus-menerus. Orang-orang yang selamat juga hidup dalam keterbatasan dan tidak memiliki akses yang cukup ke obat-obatan, makanan, dan air bersih. Dalam keadaan seperti ini, bantuan medis semakin diperlukan untuk menyelamatkan lebih banyak jiwa," tulis Dompet Dhuafa, dikutip dari keterangan resmi Dompet Dhuafa, Kamis (24/9/2025).
Di tengah situasi tersebut, kelompok yang paling rentan adalah anak-anak dan perempuan. Mereka sering kali menjadi korban langsung dari kekerasan maupun dampak tidak langsung seperti kekurangan gizi dan trauma psikologis. Banyak dari mereka yang terluka, bahkan kehilangan anggota keluarga.
Kehidupan yang seharusnya dilalui dengan aman dan penuh harapan justru berubah menjadi deretan kepedihan dan ketidakpastian. Hal ini menegaskan betapa pentingnya dukungan kemanusiaan yang berkelanjutan bagi rakyat Gaza.
Di Palestina, setiap harinya jumlah korban terus bertambah, sementara fasilitas medis sangat terbatas. Ambulans adalah alat penting untuk mengangkut korban dari tempat berbahaya ke rumah sakit atau fasilitas medis terdekat. Ambulans dapat memastikan keselamatan seseorang dalam keadaan darurat, terutama perempuan dan anak-anak yang paling rentan.
Wakaf ambulans untuk Palestina menjadi langkah nyata sebagai wujud kepedulian. Dompet Dhuafa membuka peluang bagi siapapun untuk berkontribusi dalam program wakaf ambulans. Wakaf ambulans merupakan amal jariyah yang keuntungannya akan terus mengalir.
Di saat dunia berbicara tentang Palestina di forum internasional, mari ambil tindakan nyata. Sederhana namun bermakna, wakaf ambulans adalah cara untuk membantu saudara yang menderita di Palestina. Setiap ambulans yang bergerak di masa depan akan menjadi bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas negara dan bahwa kemanusiaan harus selalu menjadi prioritas utama.
Mari bantu saudara di Palestina melalui wakaf ambulans di Dompet Dhuafa ke laman https://digital.dompetdhuafa.org/wakaf/ambulanspalestine.
(akn/ega)
