.webp)
Banyuwangi kembali terkoneksi lewat udara dengan Surabaya. Sejak Rabu (24/9/2025), Bandara Blimbingsari resmi membuka kembali rute penerbangan Banyuwangi-Surabaya. Kehadiran jalur udara ini diyakini bakal mempercepat laju sektor pariwisata di Bumi Blambangan.
Optimisme itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman. Menurutnya, jalur penerbangan Banyuwangi-Surabaya akan menjadi pintu masuk baru bagi wisatawan untuk mengeksplorasi destinasi unggulan Banyuwangi, khususnya yang tengah naik daun.
"Seperti Pulau Bedil, yang kini sedang viral. Lokasinya di Kecamatan Pesanggaran, tak jauh dari destinasi wisata unggulan lain, seperti Pantai Pulau Merah, Muara Mbaduk, dan Teluk Hijau," katanya, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau Bedil di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, memang menjadi magnet baru wisata Banyuwangi. Keindahan alam perawan yang dipadukan dengan pengalaman naik perahu menjadikannya primadona wisata baru.
Selain Pulau Bedil, kawasan sekitarnya juga menyimpan empat pantai memesona: Pantai Pulau Merah, Pantai Gumuk Kancil, Pantai Cemara Pancer, dan Pantai Mustika.
Meski berada di ujung selatan Banyuwangi, akses menuju destinasi-destinasi tersebut dinilai sangat memadai. Taufik, sapaan akrabnya, menegaskan kualitas jalan di kawasan Desa Sumberagung bahkan lebih mulus dibanding sejumlah ruas jalan nasional di Banyuwangi.
Hal itu tak lepas dari peran investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. Lewat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan tambang emas ini gencar membangun infrastruktur jalan di wilayah setempat.
Untuk layanan udara, rute Banyuwangi-Surabaya dilayani maskapai Wings Air dengan jadwal penerbangan dua kali sepekan, yakni setiap Rabu dan Minggu.
(auh/hil)
