449 Ancak Dikirab ke Alun-alun Jember Pecahkan Rekor MURI

449 Ancak Dikirab ke Alun-alun Jember Pecahkan Rekor MURI

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 24 Sep 2025 19:05 WIB
449 Ancak Dikirab ke Alun-alun Jember Pecahkan Rekor MURI
Foto: Dok. Pemkab Jember
Jember -

Sebanyak 449 ancak atau gunungan dikirab ke alun-alun Jember dalam Festival Ancak Agung memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Jumlah ancak ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, ancak ini bukan sekadar simbol budaya, tetapi juga wujud syukur atas rezeki dari Tuhan. Hal ini merupakan catatan sejarah budaya baru untuk Kabupaten Jember.

"Kami ungkapkan rasa syukur atas limpahan berkah, setelah didoakan, semua hasil bumi ini akan dibagikan kepada masyarakat. Ini adalah bentuk nyata kebersamaan dan kepedulian sosial yang hidup di tengah masyarakat Jember," katanya, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya kata dia, tahun ini, festival Ancak Agung menorehkan rekor MURI karena berhasil menghadirkan 449 ancak. Jauh melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Kabupaten Demak dengan jumlah 99 gunungan.

ADVERTISEMENT

"Jumlah ini menguatkan Jember sebagai ikon budaya nasional,"ujarnya.

Menurutnya, kirab 449 Ancak Agung bukan hanya tradisi, melainkan perayaan kebersamaan lintas usia. Bahkan juga lintas desa dan lintas latar belakang dari seluruh masyarakat Jember.

"Dengan jumlah sebanyak ini, Jember semakin mengangkat marwahnya di panggung budaya nasional," paparnya.

Hafid menambahkan dari ratusan gunungan yang ada, 10 ancak terbaik dipilih berdasarkan kreativitas, kekayaan isi, dan pesan budayanya. Para pemenang akan diumumkan pada acara puncak yang juga diiringi doa bersama dan penyerahan resmi sertifikat rekor MURI.

"Festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jember, menarik wisatawan, serta mempererat tali silaturahmi. Selain itu, Ancak Agung juga menjadi wadah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW melalui semangat kebersamaan dan berbagi," tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini mengusung tema "Melestarikan Tradisi, Menguatkan Ukhuwah, Mengangkat Marwah Jember". Festival ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an.

Puncak acara ditandai dengan kirab 449 ancak, atau gunungan hias dari hasil bumi, yang diarak dengan meriah. Gunungan-gunungan ini dibuat oleh berbagai desa, kecamatan, OPD, dan sekolah di seluruh Kabupaten Jember.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads