Program 1.000 sarjana yang diinisiasi oleh Wali Kota Batu Nurochman mulai direalisasikan. Sampai saat ini sudah ada belasan perguruan tinggi di Jawa Timur yang menjalin kerjasama dengan Pemkot Batu.
"Kita sudah kerjasama dengan 17 perguruan tinggi yang tersebar di Jawa Timur dalam program 1.000 sarjana ini," terang Nurochman saat ditemui detikJatim di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (24/9/2025).
Dalam realisasi program unggulan ini, Pemkot Batu telah mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp 1,5 miliar. Tak hanya itu, anggaran 1.000 sarjana juga mendapat tambahan melalui CSR dari bank Jatim sebesar Rp 425 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurochman menyampaikan bahwa anggaran yang sudah disiapkan ini akan digunakan untuk memfasilitasi biaya kuliah lebih dari 200 orang hingga tuntas. Saat ini kuota yang disiapkan untuk program 1.000 sarjana sudah terpenuhi.
"Dari target 1.000 sarjana ini kita realisasikan secara bertahap. Pada tahun 2025 sudah kita dapatkan 214 warga Kota Batu yang terverifikasi untuk masuk dalam program ini," ujarnya.
Program 1.000 sarjana yang masuk dalam visi-misi Wali Kota Batu Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto ini dicanangkan sebagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Apel.
"Kami optimis melalui program ini akan melahirkan SDM yang tangguh dan unggul. Sehingga mereka bisa membantu memberikan sumbangsih bagi pengembangan Kota Batu ke depannya," terang Nurochman.
Ia menambahkan bahwa dalam program 1.000 sarjana ini, Pemerintah Kota Batu akan mencover penuh uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa terpilih. Dengan estimasi pembiayaan Rp 5-6 juta per semester.
"Kita juga lakukan verifikasi ketat untuk memastikan penerima manfaat ini memang benar-benar layak. Kita juga jalin kesepakatan agar mahasiswa yang lulus nanti bisa tetap terikat dengan kita dan membantu membangun Kota Batu," pungkasnya.
(auh/hil)