Petugas Damkar Malang Bantu Pemakaman Jenazah 160 Kg

Petugas Damkar Malang Bantu Pemakaman Jenazah 160 Kg

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 21 Sep 2025 20:30 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran membantu proses pemakaman jenazah dengan berat lebih dari 160 kg
Petugas Pemadam Kebakaran membantu proses pemakaman jenazah dengan berat lebih dari 160 kg. (Foto: Istimewa)
Malang -

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang membantu memakamkan jenazah laki-laki dengan berat lebih dari 160 Kg. Pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

"Kita diminta membantu memakamkan karena berat badan jenazah lebih dari 160 Kg. Pemakaman kita lakukan pada Sabtu (20/9/2025) pukul 10.00 WIB," ungkap Komandan Regu 3 Bidang Damkar Kabupaten Malang Andrianto, Minggu (21/9/2025).

Saat proses pemakaman laki-laki berinisial M (44) ini, Andrianto dibantu 6 personel, 4 petugas ambulans, keluarga dan warga sekitar yang bertugas menggali kubur. Pemakaman jenazah dengan berat lebih dari 160 kg ini memakan waktu sekitar 1 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andrianto mengatakan bahwa awalnya Damkar Kabupaten Malang mendapatkan permintaan dari keluarga M untuk membantu proses pemakaman pada Sabtu (20/9) sekitar pukul 06.30 WIB. Petugas Damkar pun melakukan verifikasi data dari permintaan tersebut.

"Setelah dilakukan verifikasi, ternyata M ini tinggal di kawasan Jalan Sulfat, Kota Malang. Tapi dari keluarga meminta M dimakamkan di TPU Mondoroko karena kalau gak salah biar dekat sama makam orang tuanya," kata dia.

ADVERTISEMENT

"Setelah beberapa waktu kami dapat konfirmasi lagi kalau galian makam selesai dan berangkat pukul 09.30 WIB. Sampai di lokasi pukul 10.00 WIB, kami mulai melakukan observasi untuk memakamkan jenazah," sambungnya.

Petugas Damkar pun memutuskan untuk menggunakan fire hose atau selang air sebagai penahan jenazah yang telah berada di tandu. Kemudian jenazah diturunkan secara perlahan ke dalam liang lahat yang sudah disiapkan.

"Memang saat melakukan pemakaman ini kita tidak menggunakan alat khusus seperti rescue tripod atau yang vertikal. Sebab, kita melihat tanah liat ini kemungkinan akan ambles ketika dipasang alat. Sehingga pilihannya kita pakai selang," ungkap Andrianto.

"Membantu proses pemakaman jenazah ini menjadi pengalaman pertama bagi satuan Pemadam Kebakaran Kabupaten Malang," imbuhnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads