Pemilik Kos Tempat Alvi Mutilasi Gelar Doa Bersama untuk Arwah Tiara

Pemilik Kos Tempat Alvi Mutilasi Gelar Doa Bersama untuk Arwah Tiara

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 18 Sep 2025 20:26 WIB
Pemilik kos tempat Alvi memutilasi Tiara gelar doa bersama di Lidah Wetan RT 1 RW 1, Lidah Wetan, Surabaya
Budiono (baju putih), pemilik kos tempat Alvi memutilasi Tiara gelar doa bersama di Lidah Wetan RT 1 RW 1, Lidah Wetan, Surabaya bersama warga (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Budiono (40), pemilik kos tempat Alvi Maulana (24) memutilasi Tiara Angelina Saraswati (25) menggelar tahlil. Acara doa bersama itu itu digelar merupakan inisiatifnya sendiri.

"Ini merupakan inisiatif dari keluarga saya untuk melakukan doa bersama ini," kata Budiono kepada detikJatim, Kamis (18/9/2025).

Pantauan detikJatim, puluhan jemaah dari keluarga Budi dan warga sekitar rumah kos menggelar doa di depan musala. Lokasi itu tak jauh dari rumah kos Alvi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski diiringi rintik gerimis, alunan doa dan tahlil tampak khyusuk. Mereka berdoa agar arwah Tiara dan penghuni lainnya mendapat ketenangan.

ADVERTISEMENT

"Semoga dengan menggelar doa ini almarhum bisa tenang. Diampuni segala dosa-dosanya dan diterima segala perbuatan baiknya. Amin," ujar Budi.

Sebelumnya, polisi menggelar rekonstruksi mutilasi terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) warga Lamongan yang dilakukan Alvi Maulana kekasihnya sendiri. Dalam reka ulang itu, Pria 24 tahun warga Sumatera Utara ini memperagakan sebanyak 33 adegan.

"Total ada 33 adegan yang diperagakan pelaku. Mulai datang dari menjemput hingga membuang bagian tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama, Rabu (17/9/2025).

Pada adegan pertama pelaku datang dari bandara menjemput adiknya. Selanjutnya pelaku mengetuk pintu dan menunggu selama 1 jam hingga dibuka oleh korban.

Karena umpatan korban, pelaku naik pitam dan memiliki niat untuk membunuh korban. Pelaku mengambil pisau di dapur dan mengikuti korban naik ke lantai dua.

"Pada adegan ke 8 hingga 22 pelaku membunuh dan memutilasi korban. Termasuk memotong-motong bagian tubuh korban," tambah Fauzy.




(irb/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads