Tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polda Jawa Timur, salah satunya di Polresta Sidoarjo, Rabu (17/9/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap klarifikasi saran maupun keluhan masyarakat terkait kinerja Polri. Selain itu, Kompolnas juga menyoroti penanganan kasus menonjol, termasuk kerusuhan demonstrasi yang terjadi pada Agustus 2025 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Arief Wicakono, menjelaskan bahwa kunjungan ini juga dimaksudkan untuk pengumpulan serta penyusunan database dan rekam jejak perwira menengah (Pamen) hingga perwira tinggi (Pati) Polri.
"Database ini akan menjadi sarana pemetaan kepemimpinan, memuat hasil assessment, catatan personel, penilaian kinerja, hingga rekam jejak media. Tujuannya untuk memantau, mengawasi, dan mendata calon pimpinan Polri masa depan," kata Arief, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, langkah tersebut dilatarbelakangi kebutuhan manajemen SDM strategis, peningkatan akuntabilitas dan transparansi kepemimpinan, serta tuntutan reformasi birokrasi dan kepercayaan publik.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing yang hadir menerima kunjungan Kompolnas menyambut baik kegiatan monitoring tersebut.
"Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat fungsi pengawasan eksternal terhadap Polri, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian," ujar Christian.
(auh/abq)