Pelukan hangat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyelimuti para korban kecelakaan bus rombongan nakes yang tengah dirawat di RS Bina Sehat Jember. Tak hanya doa dan dukungan moral, Khofifah juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal maupun korban luka yang masih berjuang di ruang perawatan.
Dalam kunjungannya ini, Khofifah memberikan uang santunan uang sejumlah Rp 5 juta kepada korban luka yang dirawat di RS Bina Sehat Jember.
Selain itu, juga menyerahkan santunan duka cita masing-masing Rp 10 juta kepada tiga ahli waris, Hesti Purwa Wredamaya (39), Dessy Eka Agustin (33) dan Nasha Azkiya Nayyara (14). Yang lainnya telah diserahkan di rumah duka desa Serit, Kecamatan Panti, Jember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sesuai SOP Pemprov Jatim, kalau ini kategori kecelakaan maka SOP nya memberikan santunan duka cita kepada ahli waris masing masing Rp 10 juta rupiah. Kalau untuk yang dirawat kita memberikan support mereka masing-masing Rp 5 juta," ujarnya. Mohon doa semuanya yang wafat semuanya husnul khatimah. Yang sedang dirawat semua lekas sembuh," kata Khofifah, Selasa (16/9/2025).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Jatim ini memberikan doa kesembuhan kepada seluruh korban. Ia berharap seluruh proses pengobatan dan pelayanan medik dapat berjalan sukses dan semua yang sedang dirawat segera sembuh.
"Korban yang dirawat ini semuanya keluarga besar RS Bina Sehat. Semoga segera Allah berikan kesembuhan," katanya.
Tak lupa, Khofifah mengapresiasi kinerja Rumah Sakit Bina Sehat yang gerak cepat membentuk tim guna mempercepat proses pengobatan kepada para korban luka-luka.
"Saya melihat bagaimana Rumah Sakit Bina Sehat ini timnya sangat advance dan gercep. Jadi terkonfirmasinya mereka ada kecelakaan ini maka langsung membentuk tim. Saya mendapatkan informasi langsung dari tim yang memberikan penanganan, maka operasi bisa dilakukan sangat cepat," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Bina Sehat dr. Faida menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah yang menyempatkan datang langsung bertemu dengan korban luka-luka yang sedang dirawat.
"Terima kasih kepada Ibu Gubernur yang hari ini langsung hadir disini menjenguk korban luka-luka, bahkan tadi kami juga mengunjungi korban yang sedang dirawat di ICU. Semoga Allah segera berikan kesembuhan," kata Faida.
"Hari ini alhamdulillah sembilan orang yang perlu dioperasi sudah selesai ditangani. Delapan korban operasi ortopedi atau patah tulang, satu korban operasi kepala karena cedera otak berat oleh Dokter Bedah Saraf," pungkasnya.
(abq/hil)