Detik-detik Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang di Probolinggo

Detik-detik Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang di Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 14 Sep 2025 22:00 WIB
Sopir bus rombongan nakes RSBS Jember yang kecelakaan diduga egara rem blong di Jalur Bromo.
Sopir bus rombongan nakes RSBS Jember yang kecelakaan diduga egara rem blong di Jalur Bromo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Rem blong diduga menjadi penyebab kecelakaan maut bus pariwisata yang menewaskan 8 wisatawan di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Albahri (57) sopir bus tersebut menyampaikan pengakuan.

Dia sebutkan bahwa sebelum tabrakan keras terjadi dia sudah merasakan bahwa rem bus yang dia kendarai sudah tidak enak saat tiba di wilayah Jatian, Desa Boto. Dia pun memutuskan menepi tapi tetap melajukan bus itu perlahan.

"Sampai di Jatian itu rem sudah tidak enak, akhirnya saya ke pinggir pelan-pelan. Malah sama pengendara di belakang saya itu sampai di klakson dan saya juga ikut klakson," kata Albahri, Minggu (14/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melaju pelan, Albahri mengaku dia juga sempat memberitahu kondekturnya agar pergi ke belakang karena rem bus yang dikendarai sudah blong setelah sebelumnya merasa tidak enak.

ADVERTISEMENT

"Sudah kerasa tidak enak, jadi saya langsung suruh Melo (Kondektur) ke belakang dan bilang kalau rem blong," kata Albahri.

Saat di Jatian itu, lanjut Albahri, ketika melintas di jalan yang sedikit naik dan menikung dia langsung memutuskan banting stir. Sebab di sisi jalan sebelah kiri itu banyak kendaraan melintas, baik itu mobil dan sepeda motor.

"Jadi saya langsung banting ke kanan, karena di depan itu kosong. Jadi rem blong itu sudah dari Jatian itu anginnya sudah tidak ada. Hand rem juga saya fungsikan tapi juga tidak bisa, saya sudah pasrah," katanya.

Di dalam bus itu, kata dia, ada kurang lebih 55 penumpang yang merupakan karyawan RS Bima Sehat Jember dan keluarganya. Mereka sedang perjalanan pulang usai berwisata di Gunung Bromo.

"Kondisi bus saat berangkat dan bahkan saat pulang sebelum sampai di Jatian masih aman, tidak ada apa-apa. Tiba-tiba remnya ngeblong dan angin langsung habis," pungkasnya.

Peristiwa tragis itu terjadi Minggu siang sekitar pukul 11.45 WIB. Bus yang dikemudikan Albahri itu menabrak pembatas jalan kemudian menabrak pagar rumah dan sebuah sepeda motor dengan begitu keras.

Akibat tabrakan itu kaca bus di bagian depan dan samping kanan pecah. Berdasarkan kesaksian warga setempat sejumlah penumpang bahkan sempat terlempar dari bus.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads